Jakarta, Inibatam – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah secara resmi melantik sembilan Penjabat Gubernur atau Pj Gubernur. Empat di antaranya adalah mantan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Ini merupakan keputusan yang penting dalam rangka menjaga stabilitas dan keberlanjutan pemerintahan di beberapa provinsi. Siapa saja yang mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Pj Gubernur?
1 .Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Polisi (Purn) Nana Sudjana
Dilansir dari Tempo, Nana Sudjana adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. Pria yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 26 Maret 1965 ini pernah bertugas di Polresta Yogyakarta, Polres Metro Jakarta Barat, Kapolres Probolinggo, Wakapolwiltabes Surabaya, Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, serta Kapolresta Surakarta.
Selain itu, Nana pernah menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah, Analis Utama Tk I Baintelkam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri, Dirintelkam Polda Jawa Timur, Wakapolda Jambi, Wakapolda Jawa Barat, Direktur Politik Baintelkam Polri, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda Sulawesi Utara, dan Kapolda Sulawesi Selatan. Terakhir, dia diangkat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI pada 5 April 2023.
2. Pj Gubernur Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin
Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin, yang sebelumnya adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat, telah diberi tugas sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, menggantikan Edy Rahmayadi.
Hassanudin, yang lahir di Palembang pada 7 September 1965, pernah menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan pada periode 2020-2022. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.
3. Pj Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya
Sang Made Mahendra Jaya adalah lulusan Akpol tahun 1989. Perwira tinggi Polri ini memiliki pengalaman mendalam dalam bidang reserse yang bertugas melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus kriminalitas.
Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah Widyaiswara Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri. Sang Made juga pernah menjabat sebagai staf khusus Mendagri.
4. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi
Sebelum dilantik menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi adalah Sekjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Andap Budhi juga pernah menduduki beberapa jabatan di kepolisian, seperti Waridirtipidter Bareskrim Polri pada 2015, Karopal Ssarpras Polri, Karopal Sarpras Polri (2016), Kapolda Sultra (2016), Kapolda Maluku (2018), Kapolda Kepri (2018), dan Irjen Kemenkumham (2020).
Kariernya di Kemenkumham dimulai pada tahun 2020, ketika dia menjadi Inspektur Jenderal Kemenkumham RI.
Para Pj Gubernur yang baru dilantik telah bersumpah untuk menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pelantikan ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan di provinsi-provinsi yang masa jabatan gubernurnya akan berakhir pada tanggal 5 September 2023.
Meskipun Presiden Jokowi telah menunjuk 10 Pj Gubernur, pelantikan hanya dilakukan pada sembilan dari mereka. Satu Pj Gubernur lagi, yakni untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan dilantik setelah masa jabatannya berakhir pada 19 September 2023 mendatang.