Batam  

Situasi di Rempang Semakin Memanas, Murid SD Dievakuasi saat Bentrokan

Situasi di Rempang Semakin Memanas, Murid SD Dievakuasi saat Bentrokan
Murid SD berlarian saat bentrok terjadi antara warga dengan aparat dekat jembatan IV Barelang (tangkapan layar)

Batam, Inibatam – Situasi di wilayah Rempang, khususnya di Jembatan IV Barelang, semakin memanas. Bentrokan yang terjadi membuat para murid SD berlarian ketakutan. Mereka segera dievakuasi oleh guru dan orang tua yang khawatir akan keselamatan mereka.

Di sekitar jalanan dekat Jembatan IV Barelang, situasi menjadi semakin tegang. Setelah terjadi bentrokan antara petugas dan warga sebelumnya, aparat kepolisian akhirnya melepaskan gas air mata dan tembakan air berkekuatan tinggi dari mobil water canon.

Reaksi ini membuat massa berhamburan mencari tempat perlindungan yang aman.

Seorang warga Pulau Rempang, Roni, mengungkapkan bahwa aparat tersebut memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok tata bata di Pulau Rempang.

Baca Juga  BMKG Hang Nadim Batam: Tidak Ada Kiriman Asap dari Kebakaran Hutan ke Batam

Roni menambahkan bahwa warga saat ini masih menolak memberikan izin untuk aktivitas apapun kepada tim gabungan, dengan syarat bahwa kampung mereka tetap terjaga dari pengusuran.

“Tim gabungan memaksa masuk, dan ini menyebabkan bentrokan, serta lima orang warga telah dibawa ke polres,” ujar Roni.

Tidak hanya itu, beberapa warga lainnya juga ditangkap oleh aparat gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil. Konflik antarwarga masih terus berlanjut hingga saat ini, menciptakan ketegangan di Pulau Rempang.

Upaya evakuasi para murid SD merupakan langkah bijak untuk melindungi mereka dari situasi yang semakin tidak stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *