Krimea, Inibatam – Ukraina telah meluncurkan serangan rudal yang sangat tepat sasaran ke markas besar Armada Laut Hitam Moskow di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, Jumat (22/9/2023). Saat serang dilakukan sedang berlangsung pertemuan para pemimpin angkatan laut Rusia.
Dilaporkan bahwa serangan tersebut telah mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi Rusia, termasuk puluhan korban tewas atau terluka, termasuk komandan senior angkatan laut Rusia. Selain itu, serangan ini juga memicu kebakaran hebat di markas besar tersebut.
Pihak Ukraina belum merinci serangan ini secara lebih rinci, tetapi mereka menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan diungkapkan secepat mungkin.
Kepala Intelijen Kyiv, Kyrylo Budanov, dalam komentarnya kepada Voice of America, mengklaim bahwa serangan ini telah menewaskan setidaknya sembilan orang, termasuk beberapa jenderal.
Budanov juga menyebutkan bahwa Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di garis depan perang di tenggara, saat ini dalam kondisi yang sangat serius akibat serangan tersebut. Namun, kondisi Romanchuk belum dapat dikonfirmasi oleh pihak lain hingga saat ini.
Hingga berita ini ditulis, seperti yang dilapoorkan AFP, mereka belum dapat memverifikasi informasi ini.
Budanov menolak untuk mengungkapkan jenis rudal yang digunakan dalam serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Moskow.
Awalnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa serangan pada Jumat (22/9) menewaskan satu anggota militer di markas besar Laut Hitam, namun kemudian dalam pernyataan selanjutnya menyatakan bahwa tentara tersebut “hilang.”