Batam, Inibatam – Paguyuban Sadulur Bandung Raya (SBR) merayakan momen bersejarah dengan penuh semangat. Telah satu tahun SBR -lahir tanggal 25 September 2022- berperan aktif dalam merangkul seluruh warga yang berasal dari Kota Bandung, Kota Administrasi Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat yang telah hijrah dan bermukim di Kota Batam.
Paguyuban yang dibentuk sebagai wadah kebersamaan dan solidaritas warga Bandung ini, berhasil melahirkan sebuah simbol pemersatu dalam perayaan ulang tahun pertamanya.
Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh puluhan anggota dan simpatisan SBR di Kota Batam, mereka secara resmi memperkenalkan “Logo SBR” sebagai simbol pemersatu dan pemererat hubungan antarwarga Bandung yang telah menetap di kota industri Batam.
Logo tersebut menggambarkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan kekreatifan warga Bandung yang merantau ke Batam.
Usep, Ketua Umum Sadulur Bandung Raya, menyampaikan harapannya bahwa keberadaan SBR dan logo tersebut dapat memberikan nilai positif serta nilai kreatif bagi Kota Batam.
“Kami ingin berkontribusi dalam membangun Kota Batam menjadi tempat yang semakin ramah bagi seluruh penduduknya, termasuk warga pendatang seperti kami,” ujar Usep dengan penuh semangat.
SBR juga mengajak untuk berkolaborasi dengan warga dari berbagai daerah untuk menciptakan suasana kondusif dan mendorong investasi di Kota Batam. Kolaborasi antarwarga dari berbagai latar belakang diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat daya saing dan keberlanjutan kota ini.
Momen perayaan HUT ke-1 SBR menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas bisa membawa perubahan positif bagi komunitas yang beragam.
Paguyuban ini telah menjadi pelopor dalam merangkul dan mempersatukan warga Bandung di Kota Batam, sambil berharap untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Kota Batam ke depannya. Saat ini anggota SBR berjumlah 166 orang.