Jakarta, Inibatam – Sebuah foto yang diduga memperlihatkan pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beredar di media sosial. Foto ini beredar ditengah kasus pemerasan pimpinan KPK yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya.
Dalam foto tersebut, Firli yang mengenakan setelan olahraga terlihat berbincang dengan SYL yang memakai kemeja lengan pendek bercorak hitam-putih. Diduga pertemuan itu terjadi di sela Firli bermain bulu tangkis.
Seperti dilansir cnnindonesia, Jumat (6/10/2023), sumber yang memberikan foto tersebut tidak menyebutkan detil pertemuan ke dua tokoh ini.
Seperti diketahui, pada Kamis (5/10/2023) usai kunjungan luar negeri, SYL menjalani proses klarifikasi untuk kali ketiga terkait laporan atau pengaduan masyarakat terkait dugaan pemerasan tersebut.
Ia menyatakan telah memberikan semua informasi yang diketahuinya mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Di sisi lain, dalam konferensi pers Kamis (5/10/2023) malam, Firli membantah telah melakukan pemerasan terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan.
“Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK,” ucap Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (5/10) malam.
Ia mengakui hanya mengenal SYL di lingkungan Kementan, tetapi mengklaim tidak pernah menjalin hubungan, baik langsung maupun tidak langsung, ketika ada perkara yang sedang ditangani.
“Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri, di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya,” terang Firli.
“Saya pastikan kami tidak pernah menjalin hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu, apalagi pemerasan. Saya kira tidak ada tuduhan itu,” tegasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Firli juga sempat menyinggung soal bulu tangkis, meskipun tidak merujuk kepada salah satu nama.
“Mungkin rekan-rekan (wartawan) mengikuti, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, memang saya sering bermain bulu tangkis, setidaknya dua kali seminggu, dan itu dilakukan di tempat terbuka,” katanya.