Gaza, Inibatam – Konflik antara Israel dan Palestina mencapai puncaknya ketika Israel memutuskan pasokan listrik ke Jalur Gaza. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap serangan mendadak yang dilancarkan oleh militan Palestina, Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Instruksi untuk menghentikan pasokan listrik ke Gaza dikeluarkan oleh pemerintah Israel kepada perusahaan listrik negara tersebut. Menteri Energi Israel, Katz, mengumumkan keputusan ini dalam sebuah pernyataan, yang melaporkannya Al Arabiya.
Serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas pada hari Sabtu mengakibatkan dampak serius di wilayah Israel. Setidaknya, 300 warga Israel dilaporkan tewas dan 1.500 lainnya mengalami luka-luka akibat ribuan roket yang diluncurkan ke sejumlah wilayah di negara tersebut.
Serangan tersebut memicu tindakan balasan dari Israel, dengan Palestina sendiri mencatat sebanyak 232 korban tewas dan 1.697 lainnya mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel berada dalam keadaan perang dengan militer Hamas. Ia telah memerintahkan pemanggilan pasukan cadangan dan berjanji bahwa Hamas akan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Sementara itu, pemerintah Palestina merespons serangan ini dengan menyebutnya sebagai hasil dari ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh warga Palestina.
“Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan di balik situasi yang eksplosif ini,” ujar Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan.
Reaksi terhadap konflik ini telah tersebar di dunia internasional. Amerika Serikat telah menyatakan dukungannya untuk Israel dan berkomitmen untuk memberikan bantuan. Di sisi lain, Rusia telah menyerukan gencatan senjata di antara kedua belah pihak.
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) juga akan mengadakan pertemuan pada Minggu, 8 Oktober, untuk membahas situasi konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina. Situasi ini telah menarik perhatian dunia internasional, dengan keprihatinan yang mendalam terhadap perkembangan selanjutnya.