Gaza, Inibatam – Perang yang terus membara antara Israel dan kelompok Hamas semakin meluas setelah Tel Aviv mengklaim telah menerima serangan roket dari wilayah Suriah pada Selasa (10/10/2023).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa sejumlah roket ditembakkan dari Suriah dengan upaya menargetkan wilayah Israel.
“Roket-roket itu jatuh di area terbuka,” kata IDF seperti yang dilaporkan oleh CNN.
Meskipun begitu, IDF belum memberikan rincian lebih lanjut terkait serangan tersebut, termasuk korban atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat insiden ini.
Sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut, Israel dilaporkan segera melancarkan serentetan penembakan mortir dan artileri ke wilayah Suriah.
Namun, belum ada informasi resmi yang dirilis oleh militer Israel terkait tindakan tersebut, dan belum ada konfirmasi mengenai sumber serangan roket dari Suriah atau kelompok mana yang bertanggung jawab.
Sementara itu, situasi perang antara Hamas dan Israel terus memanas, memasuki hari keempat konflik ini.
Selain menghadapi serangan dari Jalur Gaza di Palestina, Israel juga telah melancarkan serangan di perbatasan Lebanon yang menyebabkan tewasnya sejumlah anggota Hizbullah pada hari Senin.
Hamas dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza merupakan musuh utama Israel, dan konflik tersebut telah memakan banyak korban.
Empat Anggota Hizbullah Tewas
Selain itu, Hizbullah di Lebanon juga menjadi musuh bebuyutan Israel. Dalam pernyataan resmi, Hizbullah melaporkan bahwa empat anggotanya tewas akibat serangan udara Israel di selatan Lebanon.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Hizbullah dilaporkan melancarkan serangan balasan dengan menembakkan serentetan roket ke wilayah utara Israel, seperti yang diberitakan oleh dua sumber keamanan kepada Reuters.
Serangan Hizbullah tersebut disebutkan menargetkan fasilitas militer di perbatasan Israel. Sebelumnya, Hizbullah telah membantah terlibat dalam konflik terbaru antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung sejak akhir pekan lalu.
Perlu dicatat bahwa Hizbullah dan pemerintah Suriah adalah sekutu dekat Iran.
Sebelum terlibat dalam konflik dengan Hamas, Israel juga telah sering melancarkan serangan di Suriah selama beberapa tahun terakhir, menambah kerumitan situasi di wilayah Timur Tengah yang telah lama dipenuhi oleh ketegangan.