Gaza, Inibatam – Sebuah surat wasiat ditemukan di saku salah satu pasukan Brigade Al-Qassam yang tewas dalam perang di jalur Gaza. Ia adalah Fayez Saeed Al-Assouli.
Fayez Saeed menuliskan surat tersebut sebagai wasiat apabila ia tewas dalam perang. Isi surat wasiat tersebut diunggah oleh akun X atau Twitter @hOiEpUI dan telegram qassamiah_7alat.
Surat wasiat itu berisikan pesan untuk siapa pun yang menemukan jasadnya agar tidak perlu menangisi kematiannya. Ia menyebut dirinya mati dalam keadaan syahid.
“Kepada siapa yang menemui surat wasiat ini ketahuilah aku pun telah syahid. Akan tetapi ingatlah, sesungguhnya aku ini belum mati bahkan aku masih hidup disisi Allah SWT. Jadi janganlah kalian bersedih,” isi surat wasiat itu mengutip Viva, Sabtu (14/10/2023).
Fayez Saeed juga berharap dapat disatukan lagi dengan keluarga, sahabat, dan para mujahidin lainnya di surga. Ia juga mengucapkan permintaan maaf untuk kesalahannya semasa hidup.
“Aku memohon kepada Allah SWT, sebagaimana Allah menghimpunkan kita di dunia ini, Allah menghimpunkan kita juga di surga-syurga bersama siapa yang menjaga kamu, aku dengan rahmat dan kasih sayang. Maafkan aku atas kesilapan dalam menunaikan hak setiap kalian,” lanjutnya.
Diketahui, Fayez adalah salah satu pejuang dari Brigade Al Syahid Izzuddin Al Qassam.
Diberitakan sebelumnya, P\perang antara Hamas dan Israel semakin memanas. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, pada Kamis (12/10/2023) pagi, tercatat warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel naik menjadi sekitar 1.200 orang.
Sementara hampir 5.000 orang lainnya dikabarkan mengalami luka. Namun meski begitu, semangat Hamas dalam memerdekakan Palestina tetaplah membara.
75 Tahun Bangsa Palestina Menderita
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Hamas di Iran, Khaled Qadami kepada tvone, Jumat (13/10/2023), menjelaskan mengenai siapa Hamas dan tentang keyakinan akan menang melawan Israel.
Khaled menjelaskan bahwa Hamas adalah bentuk perjuangan tanpa henti dari Bangsa Palestina sejak tahun 1948.
“Sudah 75 tahun bangsa kami menderita akibat kejahatan Israel yang terus berlanjut, terhadap warga sipil, tempat ibadah, dan infrastruktur,” kata Khaled.
Khaled juga menjelaskan bagaimana pejuang Hamas berhasil menerobos wilayah pendudukan Israel di Palestina dan mengalahkan pertahanan Israel. Menurut Khaled, ini adalah anugerah dari Allah SWT atas keyakinan para pejuang.
Khaled juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Palestina sudah menang dalam perjuangan melawan Israel dan bahwa tujuan mereka adalah meraih kemerdekaan Palestina.
Meskipun banyak orang Palestina yang tewas dalam konflik ini, Khaled menegaskan bahwa ini adalah tentang perjuangan kemerdekaan mereka dan bukan hanya tentang Hamas.