Gaza, Inibatam – Gencatan senjata antara kelompok Palestina Hamas dan Israel dimulai Jumat (24/11/2023) ini pukul 07.00 pagi waktu setempat atau 12.00 WIB. Kesepakatan gencatan senjata berlangsung selama empat hari dengan poin utama pertukaran tahanan.
Jubir Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengonfirmasi bahwa gelombang pertama pertukaran sandera akan dimulai seiring dengan dimulainya gencatan senjata. Qatar bertindak sebagai mediator krisis Gaza dalam perundingan ini.
“Sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan pada gelombang pertama,” kata al-Ansari seperti dikutip dari Middle East Eye.
Ansari menegaskan bahwa lokasi pembebasan sandera akan dirahasiakan demi keamanan, dengan menyatakan, “Objektif utama kami adalah keselamatan sandera.”
Gencatan senjata dijadwalkan berlangsung selama empat hari. Dalam perjanjian ini, Israel berharap Hamas akan melepaskan 50 dari 200 sandera yang mereka tahan, sementara Hamas menginginkan pelepasan 150 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Ansari menambahkan bahwa Mesir, Israel, dan Hamas saat ini masih berkoordinasi untuk menetapkan mekanisme pertukaran sandera.
“Ini dilakukan demi menciptakan lingkungan aman bagi pelepasan sandera,” tandasnya.