Skandal Tiket Coldplay: Konten Kreator Batam Tertipu Tiket Konser, Kerugian Lebih Rp 500 juta

Skandal Tiket Coldplay: Kreator Konten Batam Gugat Terduga Penipu ke Polisi, Kerugian Lebih Rp 500 juta
Konten Kreator asal Batam Rijki tertipu tiket konser Coldplay Rp 500 juta lebih (pribadi)

Batam, Inibatam – Korban penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta ternyata sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu korbannya adalah konten kreator atau influencer asal Batam, Rijki Budiman. Rijki tertipu lebih Rp 500 juta.

Bersama kuasa hukumnya Leon Maulana, Rijki melaporkan dua orang terduga pelaku penipuan tiket konser Coldplat ke Polres Tangerang Selatan, Jumat (24/11/2023).

Dua orang yang dilaporkan itu adalah seorang pria dengan inisial FMR (23) dan seorang wanita, ASF (20).

“Kami melaporkan adanya tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap tiket konser Coldplay yang telah diadakan di Jakarta 15 November lalu terhadap terlapor inisial FMR dan ASF,” kata Leon kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga  Jalan Trans Barelang Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

Leon Maulana menyebutkan kliennya, Rijki percaya FMR dan ASF merupakan bagian dari satu komplotan dengan Ghisca Debora Aritonang alias GDA (19).

GDA sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Menurut Leon, FMR dan ASF meyakinkan korban bahwa tiket komplimen Coldplay dapat diperoleh melalui GDA.

Tim kuasa hukum korban, Vini Rismayanti, menambahkan bahwa kliennya mengalami kerugian sekitar Rp 553 juta akibat pembelian 115 tiket konser Coldplay.

Kerugian tersebut mencakup berbagai kategori tiket dan diperuntukkan bagi teman-teman korban.

Skandal penipuan tiket Coldplay semakin kompleks dengan melibatkan beberapa tersangka, dan penegakan hukum diharapkan dapat membawa keadilan bagi korban.

Baca Juga  Ditpolairud Polda Kepri Sambangi Kampung Dapur 6 Sembulang: Berikan Bantuan Sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *