Batam, Inibatam – Perampok yang sekarat usai dihajar massa di Perumahan Pertamanan BP Batam, Sei Temiang, Kecamatan Sekupang akhirnya meninggal dunia, Kamis (18/1/2024) sekitar Pukul 10.20 WIB. Pria bernama Herman bin Saleh (56) itu sempat melukai pemilik rumah dengan badik
Kapolsek Sekupang, AKP M Rizky mengatakan Herman meninggal sekitar Pukul 10.20 WIB.
“Tadi pagi meninggal, sekitar pukul 10.20 WIB. Saat ini masih di kamar jenazah. Kami masih menunggu pihak keluarga,” kata Rizky via Batamline.
Sebelumnya, aksi perampokan itu terjadi Perumahan Pertamanan BP Batam Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, Rabu (17/1/2024) subuh sekitar pukul 5.30 WIB.
Pemilik rumah, seorang ibu-ibu sempat dianiaya pelaku. Sementara sang anak terluka parah saat duel dengan perampok memakai senjata tajam itu.
Pelaku bernama Herman (56) kemudian melarikan diri, beruntung ia tertangkap saat dikejar warga perumahan dan dihajar.
Malangnya ia sampai kritis dihajar massa dan dibawa ke Rumah Sakit BP Batam. Hingga Rabu (17/1/2024) pria itu tak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhir Kamis (18/1/2024).
Aksi rampok itu awalnya ketahuan pemilik rumah, Mercy Rorora (55).
Pelaku pun panik dan menghampiri wanita itu untuk membekapnya. Hapur Rahmatullah (30) anak korban terbangun dan berduel dengan pelaku.
Kapolsek Sekupang, AKP Rizki mengatakan wanita itu sempat dianiaya. Sementara Hapur mencoba merebut badik yang dipegang pelaku.
“Korban (Hapur) ditusuk badik di bagian dada sebelah kiri dan luka robek di tangan,” kata Rizki.
Melihat Hapur terluka Mercy pun berteriak histeris meminta pertolongan hingga terdengar warga.
Perampok itu pun akhirnya dikeroyok warga hingga kritis. Ia mengalami luka di pipi, pelipis mata, dan bibir. Serta, telinga dan dagunya juga berdarah. (*)
sumber : gudangberita