Berhasil Tangkap 42 WN China di Pulau Kasu dan Pulau Bontong, Ditreskrimsus Apresiasi Polsek Belakangpadang

Berhasil Tangkap 42 WN China di Pulau Kasu dan Pulau Bontong, Ditreskrimsus Apresiasi Polsek Belakangpadang
Direktur Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi

Batam, Inibatam – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri mengapresiasi personil Polsek Belakangpadang yang mengendus adanya puluhan WNA China di Pulau Kasu dan Pulau Bontong hingga proses penangkapan, Selasa (5/9/23).

Menurut Direktur Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi, apa yang dilakukan oleh Polsek Belakangpadang sangat tepat dan cepat menjadikan informasi dari masyarakat sekecil mungkin untuk dikembangkan. Sehingga pengungkapan dan penangkapan dapat segera dilaksanakan.

“Apresiasi saya sampaikan kepada anggota dan pimpinan Polsek Belakangpadang dan Polresta Barelang Batam. Sindikat ini diduga memanfaatkan celah di pulau pulau yang minim pengawasan untuk  ersembunyi dari kejaran petugas,” katanya, Rabu (6/9/23) usai rilis kasus Love Scamming di Batam.

Baca Juga  2 Pengedar Narkotika Ditangkap di Kampung Aceh Simpang Dam, Kapolresta: Kami Akan Terus Perangi Mereka

Dikatakannya, pengungkapan awal kasus love scamming dan pemerasan oleh WNA China melalui media sosial di Batam, hasil dari join operasi melalui Divhubinter dan kepolisian RRT. Kerja sama ini merupakan hasil kerjasama AMMP ke 17 di Labuan Bajo, NTT.

“Puluhan WN China ini diringkus dalam salah satu gedung 4 lantai di Kawasan Industri Kara, Batam Kota, Kepri. Saat petugas datang aktifitas mereka sangat beragam, dqlam dunia maya. Ini adalah kejahatan transnasional crime. Perlu mendapat perhatian khusus. Ini juga hasil kolaborasi APH lintas negera,” katanya.

Alumni Akpol Tahun 2000 ini juga menghimbau, kepada masyarakat agar memberi informasi kepada aparat penegak hukum bila melihat atau mengetahui adanya WNA disuatu tempat yang tidak semestinya dalam jumlah banyak.

Baca Juga  Tragis! Driver Ojol di Padang Dianiaya, Dicabuli, dan Dirampok oleh Tiga Waria

“Kami dari Kepolisian Daerah Kepri mengharapkan peran masyarakat untuk terus informatif bila mengetahui atau melihat adanya potensi kejadian kejahatan disekelilingnya. Sehingga petugas dengan cepat dapat melakukan tindakan atau pencegahan terjadinya tindakan kejahatan tersebut,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *