Data BPS: Perekonomian Kepri Turun di Triwulan III/2023, Apindo Minta Waspada

Data BPS: Perekonomian Kepri Turun di Triwulan III/2023, Apindo Minta Waspada
Data BPS, perekonomian Kepri pada triwulan III/2023 turun (ilustrasi)

Batam, Inibatam – Perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) melambat pada triwulan III/2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, perekonomian Kepri tumbuh sebesar 4,88%, menurun dibanding triwulan II/2023 sebesar 5,04%.

Meski begitu, Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus mengatakan sampai dengan triwulan III/2023, secara kumulatif (c-to-c) pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

PDRB Kepri pada triwulan III/2023 memberikan kontribusi sebesar 7,17% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sumatra.

Darwis Sitorus menjelaskan, “Perekonomian Kepri triwulan III/2023, yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB), mencapai Rp82,10 triliun, dan atas dasar harga konstan (ADHK), mencapai Rp49,36 triliun.”

Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III/2023 didorong oleh sektor konstruksi dan perdagangan. Konstruksi memberikan andil pertumbuhan sebesar 2,56%, sementara kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, serta sepeda motor memberikan andil pertumbuhan sebesar 0,80%.

Baca Juga  Mengukir Kisah Inspiratif: Winaryo Sutarmo Melintasi Ribuan Kilometer dengan Sepeda Menuju Mekah

Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto (PMTB) mempunyai andil pertumbuhan sebesar 4,08%, dan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan andil sebesar 1,13%.

Gubernur Ansar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memberikan apresiasi terhadap perkembangan ekonomi ini meskipun ada perlambatan.

Ia menyatakan bahwa perekonomian Kepri mulai stabil, menunjukkan kebangkitan dari dampak pandemi COVID-19, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru.

Ansar Ahmad mengucapkan selamat kepada pelaku usaha yang telah berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya di tengah tantangan dan peluang yang ada.

Ia juga berharap pertumbuhan ekonomi Kepri dapat terus ditingkatkan pada triwulan-triwulan berikutnya dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan.

Baca Juga  Prakiraan Cuaca Kepulauan Riau Hari Ini: Hujan Masih Mengguyur Sejumlah Kota dan Kabupaten

Apindo Minta Waspada

Namun, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada.

Rafki menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi Kepri telah mengalami perlambatan sejak awal tahun, dengan pertumbuhan pada triwulan III/2023 didorong oleh sektor konstruksi dan perdagangan.

Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investor baru dan merangsang sektor lain selain pengolahan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Rafki juga menekankan perlunya perbaikan infrastruktur dan dukungan bagi UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri lebih lanjut.

Mengingat situasi yang terus berubah, pemangku kepentingan di Kepri diharapkan bekerja sama untuk menjaga dan meningkatkan kestabilan perekonomian daerah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *