Detik-detik Jimmy, Marketing Perumahan di Batam Dibacok saat Live Facebook

Marketing perumahan dibacok di Batam

Batam, Inibatam – Siang itu, Rabu (6/3/2024) Jimmy Hutasoit (42) sedang live mempromosikan unit ruko di Oryza Hill, Tiban, Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Ia sedang fokus dengan live sebagaimana yang biasa ia lakukan sebagai marketing. Jimmy yang baru saja menyandang status pendeta muda itu tampak menikmati pekerjannya sebagai marketing perumahan.

Tiba-tiba ada suara diduga pelaku beberapa kali menanyakan sesuatu. Namun Jimmy tampak tidak mengerti apa yang ditanyakan pelaku. Ia tetap fokus dengan live Fb-nya.

Baru dua menit live berlangsung, tiba-tiba ponselnya jatuh, namun masih berada di atas meja dalam posisi kamera belakang yang masih hidup.

Tak banyak terdengar suara. Begitu juga tak ada teriakan atau suara kesakitan. Hampir sejam, tampak polisi menemukan ponsel yang masih live tersebut dan kemudian mengamankan sebagai barang bukti.

Live berdurasi 1 Jam, 59 Menit, 51 detik itu pun terhenti.

Baca Juga  10 Kenderaan Dinas di Polsek Bengkong Dinyatakan Siap untuk Operasional

Pelakunya Rahman Padak (62) yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Jasad korban, Jimmy saat itu terkapar di semak-semak di kawasan pembangunan ruko Oryza Hill. Ia diketahui sebagai marketing pemasaran PT Mega Trijaya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto mengatakan Rahman sedang kesal gajinya tak kunjung dibayar pihak perusahaan. Ia pernah jadi sekuriti kawasan itu.

Rahman yang kalut sedang tak punya uang berniat menagih gaji Rp3 juta kepada Wiliam, bos PT Mega Trijaya.

Ia kemudian datang ke komplek ruko yang sedang dalam tahap pembangunan tersebut dan menyasar kantor pemasaran.

“Tersangka sudah membawa parang yang diselipkan atau disembunyikan dalam payung,” kata Dwi.

Ia mencari Wiliam dan bertanya kepada korban dan seorang wanita yang diduga juga marketing Ruko Oryza Hill tersebut.

Baca Juga  Berhasil Tangkap 42 WN China di Pulau Kasu dan Pulau Bontong, Ditreskrimsus Apresiasi Polsek Belakangpadang

Wanita tersebut menyebut jika ingin bertemu Wiliam harus membuat janji terlebih dahulu.

 

Rahman dengan sedikit kesal pergi dan duduk di warung depan Ruko Oryza Hill sembari menunggu wanita tersebut pergi.

Setelah wanita itu pergi, tersangka kembali masuk ke kantor pemasaran dan menanyakan keberadaan Wiliam kepada korban Jimmy.

Namun lagi-lagi jawaban yang diterima sama. Tersangka pun langsung menebas kepala korban dengan parang.

Dalam keadaan terluka, korban berusaha melarikan diri dari Rahman yang tengah beringas. Rahman membabi buta mengayunkan parangnya ke Jimmy.

“Sudah direncanakan, dia berniat menghabisi nyawa siapapun yang ada di sana (kantor pemasaran),” ujar Dwi.

Usai membunuh korban, tersangka pun pergi dan meninggalkan lokasi tersebut. Dia langsung ke Polresta Barelang untuk menyerahkan diri. (*)

 

Sumber : gudangberita

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *