Batam, Inibatam – Sebanyak enam kepala keluarga dari warga Kampung Pasir Panjang, Rempang, Batam, Selasa (3/10/2023), secara sukarela pindah ke rumah sementara yang difasilitasi oleh BP Batam. Kepindahan mereka adalah bagian relokasi atau pergeseran dari proyek Rempang Eco City.
Proses perpindahan enam KK ke tempat hunian sementara itu dipantau langsung Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, serta pejabat daerah dan pihak kepolisian.
Para kepala keluarga yang telah bersedia untuk pindah ini berasal dari berbagai alamat di Pasir Panjang, Rempang. Mereka akan tinggal sementara di berbagai lokasi yang telah mereka pilih untuk hunian sementara sampai hunian tetap selesai dibangun BP Batam di Tanjung Banun Rempang dan Dapur 3 Galang.
Dari enam KK itu, tidak satu pun yang memilih pindah tempat hunian sementara yang disiapkan BP Batam di ruko dan rumah tapak.
Salah satu warga yang pindah, Sariman, warga Pasir Panjang menyatakan bahwa keputusannya untuk pindah ke rumah sementara ini adalah sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan BP Batam atas fasilitas yang telah diberikan, dengan harapan perpindahannya akan membawa perbaikan dalam kehidupannya.
Sementara itu, Rio Iswandi, seorang warga Pasir Panjang Rempang, juga menegaskan bahwa keputusan untuk pindah adalah keputusan pribadi dan sesuai dengan kata hatinya.
Dia berharap bahwa janji-janji yang telah diberikan oleh pemerintah akan terpenuhi, termasuk fasilitas rumah yang telah dijanjikan.
Program perpindahan yang dilakukan oleh BP Batam ini bertujuan untuk mendukung pembangunan di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup warga. Rencananya di lokasi ini bakal dibangun pabrik kaca dan pabrik panel surya milik Xinyi Glass Grup.
