Teheran, Inibatam – Iran diprediksi akan menggeser posisi sebagai produsen otomotif terbesar, melampaui Jepang dan China, berkat teknologi sensor canggih yang dapat diaplikasikan dalam mobil. Ini merupakan bukti nyata kemajuan industri otomotif Iran yang sangat menjanjikan.
Seperti yang dilaporkan oleh Teheran News, salah satu teknologi yang mendukung kemajuan ini adalah sensor magnetik, yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur medan magnet.
Sensor magnetik memiliki beragam aplikasi, termasuk dalam industri otomotif, manufaktur, pertambangan, minyak dan gas, serta industri kesehatan.
Iran telah memunculkan diri sebagai produsen sensor magnetik yang berkembang pesat. Banyak perusahaan sensor di Iran yang memproduksi berbagai jenis sensor magnetik, termasuk sensor hall effect, sensor magnetoresistive, dan sensor fluxgate.
Sensorelectric, perusahaan sensor magnetik terkemuka di Iran yang telah berdiri sejak tahun 1976, menjadi salah satu pemasok terbesar di dalam negeri. Mereka menghasilkan berbagai jenis sensor magnetik yang digunakan dalam berbagai aplikasi.
Perusahaan lain seperti Lama Electronic, Bel electronic, SKF Iran, Saba Electronic, Amjad Electronic Online Shop, Ara Electronic, Light lighting equipment Iran, dan Qazvin electronic juga turut berkontribusi dalam industri sensor magnetik di Iran.
Sensor-sensor magnetik buatan Iran digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem navigasi, sistem kontrol, sistem keamanan, dan sistem pengukuran. Produk-produk ini bahkan telah diekspor ke negara-negara seperti China, India, dan Turki.
Dengan potensi besar yang dimilikinya dalam industri sensor magnetik, Iran berada di jalur yang tepat untuk menjadi produsen terkemuka di dunia.
Aplikasi teknologi ini sangat luas, termasuk dalam sistem navigasi, sistem kontrol, sistem keamanan, dan sistem pengukuran. Iran dengan tekadnya untuk memajukan teknologi ini, akan memberikan dampak besar bagi industri otomotif dan sektor-sektor lainnya yang bergantung pada sensor-sensor canggih ini. (sindo)