Gaza, Inibatam – Konvoi kemanusiaan yang membawa persediaan medis dan makanan ke Kota Gaza menjadi target serangan Israel pada Selasa (7/11/2023). Serangan ke konvoi bantuan medis dikecam Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Konvoi yang terdiri dari lima truk mengalami serangan di saat membawa bantuan kesehatan yang sangat penting, termasuk ke Rumah Sakit al-Quds.
Dalam pernyataan di platform Twitter, PRCS menyebut bahwa dua truk mengalami kerusakan, dan seorang pengemudi mengalami luka ringan akibat serangan tersebut.
Mereka mendesak organisasi kesehatan dan kemanusiaan internasional untuk segera memberikan bantuan dan pasokan penting ke Gaza dan wilayah sekitarnya.
Selain PRCS, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) juga mengutuk serangan ini dalam sebuah pernyataan terpisah.
Mereka menegaskan bahwa konvoi tersebut membawa pasokan medis yang sangat diperlukan untuk fasilitas kesehatan di Gaza, termasuk Rumah Sakit Al-Quds.
ICRC juga menekankan bahwa berdasarkan Hukum Kemanusiaan Internasional (IHL), pekerja kemanusiaan harus dilindungi dan tindakan semacam ini sangat disayangkan.
Selain serangan terhadap konvoi kemanusiaan, otoritas kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, juga melaporkan peningkatan jumlah korban akibat serangan Israel.
Total warga Palestina yang tewas mencapai 10.328 orang, termasuk 4.237 anak-anak. Sementara jumlah korban luka melonjak menjadi 25.965 orang.
Qudra mendesak intervensi internasional untuk mencegah pengeboman rumah sakit dan mencatat bahwa Israel telah mengubah koridor evakuasi yang diumumkan menjadi jebakan bagi para pengungsi.
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin mengkhawatirkan dengan serangan terhadap konvoi kemanusiaan ini, dan mendesak perlunya respons internasional untuk menghentikan eskalasi konflik ini.