Jual Akte Kelahiran Ilegal Rp 128 Juta, Direktur Rumah Sakit di China Diperiksa

Jual Akte Kelahiran Ilegal Rp 128 Juta, Direktur Rumah Sakit di China Diperiksa
Seorang Direktur di sebuah rumah sakit Hubei, China, diperiksa karena jual akte kelahiran ilegal (ilustrasi)

China, Inibatam – Sebuah skandal mengguncang provinsi Hubei, China. Direktur sebuah rumah sakit di kota tersebut ditempatkan di bawah penyelidikan intensif.

Kasus ini terkait dengan penjualan ilegal akta kelahiran oleh rumah sakit tersebut, khususnya dari departemen kebidanan dan ginekologi.

Menurut laporan CNA, Jumat (10/11/2023), direktur rumah sakit tersebut diduga menjual akta kelahiran sementara dengan imbalan lebih dari 60 ribu yuan atau sekitar Rp128 juta untuk setiap dokumen.

Penjualan akta kelahiran semacam itu memunculkan kekhawatiran, terutama dari netizen China, yang mengkhawatirkan bahwa dokumen tersebut mungkin akan digunakan untuk mendaftarkan anak-anak yang diculik, menyulitkan upaya pencarian mereka.

Pihak berwenang dari Komisi Kesehatan Xiangyang, kota setingkat prefektur di barat laut Hubei, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki masalah ini. Pembaruan lebih lanjut akan disediakan setelah penyelidikan penuh selesai.

Baca Juga  Mengungkap Alasan di Balik Serangan Intensif Hamas ke Israel

Sementara akta kelahiran diperlukan di China untuk registrasi rumah tangga, vaksinasi, pendaftaran asuransi kesehatan, dan pengajuan kartu jaminan sosial, penjualan ilegal dokumen semacam itu menimbulkan risiko serius terkait dengan keamanan dan identitas.

Kejadian ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah penurunan drastis angka kelahiran di China, yang mencapai level terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949, dengan hanya 9,56 juta kelahiran pada tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *