Kepri  

Kapal Roro Batam – Pakning Terlambat Hampir 5 Jam, Penumpang Ungkap Kekesalan

Kapal Roro Batam - Pakning Terlambat Hampir 5 Jam, Penumpang Ungkap Kekesalan
Kapal Roro Batam - Sungai Pakning Bengkalis terlambat hampir 5 jam (ilustrasi)

Batam, Inibatam – Keberangkatan kapal Roro dari Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam menuju Pakning Riau pada Minggu (3/9/2023) mengalami keterlambatan hampir 5 jam.

Pelayaran kapal yang semula dijadwalkan berangkat pukul 14.00 WIB, namun hingga pukul 18.00 WIB tak kunjung berangkat.

Keterlambatan ini menyebabkan ratusan penumpang merasa kesal dan tidak puas dengan situasi tersebut.

Para penumpang pun mulai mempertanyakan alasan di balik keterlambatan keberangkatan kapal.

“Ini selalu terjadi. Keterlambatan kapal berangkat adalah masalah yang sering terjadi. Ini tidak adil bagi penumpang yang harus menunggu berjam-jam di pelabuhan,” ujar Leli, seorang penumpang kapal Roro, seperti yang dilaporkan tribunbatam pada Minggu (3/9/2023).

Leli, sambil menenangkan anaknya yang menangis, berharap agar manajemen ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) dapat melakukan perbaikan.

Baca Juga  BMKG: Cuaca Ekstrem Melanda Kepulauan Riau, Beberapa Kota Diwarnai Hujan Lebat dan Angin Petir

Selain Leli, beberapa penumpang lainnya juga mengungkapkan ketidakpuasan mereka terkait keterlambatan keberangkatan kapal.

“Harusnya tidak begini. Kami diminta untuk datang ke pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan, kami berangkat dari rumah jam 11 pagi, dan kami sudah menunggu sampai jam 2 di sini. Namun, hingga jam 6 malam, kapal belum juga berangkat,” kata seorang penumpang lainnya yang mengkritik keterlambatan kapal.

Di lapangan, puluhan penumpang harus bersabar menunggu di ruang tunggu. Ada yang duduk, ada yang bahkan tertidur di ruang tunggu.

Beberapa penumpang yang merasa tidak sabar bahkan ada yang sampai rebahan di lantai dengan membentangkan karpet.

Pada akhir pekan ini, terlihat peningkatan jumlah penumpang, bukan hanya kendaraan roda empat tetapi juga sepeda motor. Tujuan utama adalah Tanjung Uban, terutama untuk kendaraan roda dua. Antrian parkir kendaraan roda dua terlihat sangat panjang.

Baca Juga  Gubernur Ansar Minta Wali Kota Batam Bertanggungjawab atas Tudingan Dalang Kerusuhan Demo Rempang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *