Kepri  

Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Jenguk Personel Korban Kerusuhan di RS Bhayangkara

Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Jenguk Personel Korban Kerusuhan di RS Bhayangkara
Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana menjenguk personil polisi yang jadi korban kerusuhan demo Rempang di BP Batam (ist)

Batam, Inibatam – Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun jenguk personil kepolisian yang jadi korban dalam kerusuhan demo Rempang di Rumah Sakit Bhayangkara Batam (RSBB), Selasa (12/9/2023).

Dalam kunjungan itu, Kapolda didampingi Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Danrem 033/WP Kolonel Inf Jimmy Watuseke, dan Dandim 0316 Letkol Inf Galih Bramantyo.

Seperti diketahui dalam aksi demo tolak relokasi 16 Kampung Tua Melayu Rempang Galang, Senin (11/9/2023) berakhir rusuh. Sebanyak 12 personil polisi jadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolda menyebutkan, kunjungan itu untuk memberikan dukungan kepada personel yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Kami memberikan dukungan kepada personel yang menjadi korban kerusuhan,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana pada Selasa (12/9/2023).

Baca Juga  Polresta Barelang Siap Menyambut Natal dan Tahun Baru 2024 di Kota Batam

Sebanyak 12 personel Polda Kepri awalnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam (RSBB) Polda Kepri sebagai korban insiden tersebut. Dari mereka, 10 sudah diperbolehkan pulang dan dmenjalani perawatan rawat jalan.

“Ada 12 personel kita yang menjadi korban, 10 sudah dipulangkan dan 2 masih menjalani perawatan,” jelasnya.

Selain personel kepolisian, Kapolda Kepri Tabana mengungkapkan bahwa beberapa personel lainnya dari BP Batam dan Satpol PP juga menjadi korban dan dirawat di rumah sakit.

“Pihak BP Batam memiliki 2 orang korban, sedangkan Satpol PP memiliki 4 orang yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit,” tambahnya.

Kapolda Kepri Tabana menegaskan bahwa petugas keamanan saat ini tengah menjaga situasi dengan ketat, tetapi tetap menjunjung tinggi hak-hak orang lain dan mematuhi peraturan serta undang-undang yang berlaku.

Baca Juga  Koalisi Rakyat Batam Tuntut Pencabutan Omnibus Law dan Keadilan Masyarakat Rempang

“Kita menjaga keamanan sambil tetap menghormati hak-gak orang lain serta mematuhi peraturan dan Undang-Undang yang berlaku,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *