Kepri  

Kapolda Kepri Memimpin Operasi Zebra Seligi-2023, Menuju Pemilu 2024

Kapolda Kepri Memimpin Operasi Zebra Seligi-2023, Menuju Pemilu 2024
Kapolda Kepri memasangkan tanda kepada pasukan

Batam, Inibatam – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi-2023 dengan tema “KAMSELTIBCARLANTAS MENUJU PEMILU 2024.”

Apel ini dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta peserta apel gelar pasukan pada Senin (4/9/2023).

Dalam amanatnya, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., menjelaskan bahwa operasi Zebra Seligi-2023 merupakan langkah strategis dalam mengatasi permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan populasi penduduk yang memerlukan sarana mobilitas.

“Operasi Zebra Seligi bertujuan untuk mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas,” ujar Kapolda.

Baca Juga  Peringatan BMKG: Hujan Petir di Batam, Warga Diimbau Waspada

Ia juga memberikan gambaran mengenai pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama operasi Zebra Seligi tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggaran yang tercatat mencapai 21.110 ribuan, dengan laka lantas dan korban yang tidak sedikit.Jumlah laka lantas dalam periode yang sama tercatat sebanyak 32 kejadian dengan korban meninggal dunia 7 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 34 orang dan kerugian material Rp 121.550.000,-

Operasi Zebra Seligi tahun 2023 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 4 September hingga 17 September 2023. Sasaran operasi ini adalah masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas, terutama di lokasi-lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan.

Sebagai prioritas, akan dilakukan penegakan hukum dengan menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (Etle) baik dalam bentuk statis maupun mobile.

Tujuannya adalah menindak pelanggaran-pelanggaran tertentu, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, penumpang berlebih, ketidakpatuhan penggunaan helm dan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pelanggaran arus lalu lintas, dan kecepatan berlebih.

Baca Juga  Total 130 Orang WNA China Terlibat Penipuan Love Scamming Ditangkap di Batam

Operasi ini juga mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, edukasi kepada masyarakat, serta kerjasama dengan instansi terkait lainnya untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan pelayanan publik.

Kapolda Kepri mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas serta menghindari tindakan pungli. Ia menekankan bahwa operasi ini bukan untuk menakuti masyarakat, tetapi untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

Dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Seligi-2023, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat berkurang, serta kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Operasi ini juga menjadi bagian dari persiapan penting menuju Pemilu 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *