Kasus Konten Pornografi di Pacitan Semakin Marak: Pelaku Masih SMP dan SMA

Kasus Konten Pornografi di Pacitan Semakin Marak: Pelaku Masih SMP dan SMA
Konten pornografi makin marak di Pacitan, Jawa Timur. Pelaku masih remaja (tangkapan layar)

Pacitan, Inibatam – Maraknya konten pornografi di Pacitan, Jawa Timur, telah menjadi perhatian serius, karena kasusnya melibatkan remaja, termasuk siswa SMP dan SMA di daerah tersebut.

Beberapa hari ini, sebuah video konten pornografi yang menampilkan seorang remaja putri telah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Yang lebih mengkhawatirkan, video berdurasi 27 detik tersebut telah menyebar luas di ponsel pelajar.

Pemeran dalam video tersebut diduga seorang remaja putri yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Pacitan.

Warga setempat meyakini bahwa perempuan dalam video tersebut berusia belasan tahun. Lebih mencemaskan lagi, video tersebut sempat terunggah di media sosial Instagram dengan akun sekolah SMK.

Baca Juga  Kecelakaan Bus Karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper di Riau, Satu Orang Meninggal

“Kalau dilihat dari wajahnya, perempuan itu terlihat remaja dan kabarnya masih pelajar sekolah menengah kejuruan negeri,” ujar salah satu warga setempat via tvone, Senin (9/10/2023).

Situasi ini menyoroti dampak dari perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih, yang memungkinkan segala hal bisa diakses dan tersebar dengan cepat.

Beberapa pekan sebelumnya, dua video serupa yang diduga melibatkan pelajar Pacitan juga sempat beredar.

Meskipun UPT Dinas Pendidikan Jawa Timur di Pacitan telah berupaya memberikan edukasi dan pengawasan kepada para pelajar, kasus seperti ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan perlu ditingkatkan. Pengawasan dari orang tua juga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku anak-anak mereka.

Baca Juga  Kongres XXV PWI; Ternyata Anak Muda Itu (Zulmansyah) Jadi Penentu

Saat ini, motif dibalik pembuatan dan penyebaran konten tersebut belum diketahui dengan pasti, apakah itu sengaja dilakukan atau disebarluaskan oleh pihak lain. Yang jelas, konten yang dibuat oleh pelaku itu sekarang telah tersebar luas di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *