Pekanbaru, Inibatam – Tragedi menimpa bus karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) ketika satu unit bus mereka mengalami kecelakaan pada Jumat (20/10/2023) kemarin, sekitar pukul 18.30 WIB. Kecelakaan tersebut menyebabkan satu dari 45 pekerja yang menjadi penumpang di bus itu meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan bus Mercedes B 7268 IS di KM 66, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
“Bus Mercedes B 7268 IS adalah bus yang mengangkut karyawan PT RAPP dan terlibat dalam insiden tragis ini saat masuk ke jurang di jalan lintas timur KM 66, Pangkalan Kerinci. Terdapat 45 penumpang di dalam bus,” ungkap Akira seperti dilansir mediacenter.riau, pada Selasa (24/10).
Bus ini merupakan milik anak usaha April Grup dan dikemudikan oleh RH (24). Bus bergerak dari arah Pos 9 menuju Pangkalan Kerinci, namun, saat berada di lokasi kejadian, bus mendapati sebuah kendaraan lain yang sedang melakukan manuver mundur.
Sopir bus segera melakukan pengereman mendadak dengan jarak sekitar 30 meter dari kendaraan di depannya. Namun, karena jalan licin akibat hujan, bus tidak dapat berhenti sepenuhnya.
“Ketika jalan licin, sopir bus banting setir ke kiri, yang kemudian mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan bus terjun ke dalam jurang,” jelas Akira.
Satu orang meninggal
Dalam kejadian tragis ini, seorang penumpang bernama Mukhlis terjepit dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, sembilan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RS Efarina Pangkalan Kerinci untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban jiwa akibat kecelakaan ini mencapai satu orang. Bus tersebut mengangkut 45 karyawan,” tambah Akira.
Akira menyampaikan imbauan penting kepada pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya. Dia menekankan bahwa pihak kepolisian telah memberikan berbagai imbauan dan patroli rutin terkait keselamatan lalu lintas di wilayah Pelalawan.
“Kami selalu aktif melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada para sopir mengenai keselamatan lalu lintas di Pelalawan. Perlu diingat bahwa kejadian ini terjadi setelah hujan,” ungkap Akira.