Kemlu RI Bersiap Evakuasi WNI di Palestina dan Israel: Ada 230 Orang Sedang Wisata Religi di Israel

Kemlu RI Bersiap Evakuasi WNI di Palestina dan Israel: Ada 230 Orang Sedang Wisata Religi
Kemlu sedang menyiapkan langkah untuk evakuasi WNI di Palestina dan Israel setelah situasi makin memanas (ilustrasi)

Jakarta, Inibatam – Ditengah ketegangan yang semakin meningkat antara Israel dan Palestina, Kementrian Luar Negeri bersiap untuk evakuasi WNI di sana. Saat ini terdapat 230 WNI sedang wisata religi di sana.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan tiga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang dekat dengan wilayah Palestina, yaitu KBRI Yordania, KBRI Mesir, dan KBRI Lebanon. Mereka bertugas memantau situasi di lapangan dan bersiap untuk merespons berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan evakuasi WNI.

Saat ini, terdapat 45 WNI yang tinggal di Palestina, dengan 13 di antaranya berada di Gaza. Namun, tiga di antaranya telah berhasil keluar dari wilayah Gaza menuju Mesir dan Indonesia. Sekitar 10 WNI masih berada di Gaza, sementara 35 lainnya tinggal di Tepi Barat.

Baca Juga  Menteri Investasi Bahlil Mengaku Sudah 300 KK Warga Pulau Rempang Pindah Sukarela

Di samping itu, ada sekitar 230 WNI yang sedang menjalani perjalanan wisata religi di berbagai titik di Israel.

Judha Nugraha menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam konflik tersebut.

Kemlu RI mendesak WNI yang berada di Palestina dan Israel untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI. Hotline darurat telah disediakan oleh KBRI Yordania dan WNI yang memerlukan bantuan di wilayah Mesir atau Lebanon dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo atau KBRI Libanon.

Selain itu, Kemlu RI juga menyatakan keprihatinan atas eskalasi konflik antara Israel dan Palestina dan menekankan pentingnya menghentikan tindakan kekerasan untuk mencegah lebih banyak korban.
Kemlu RI mengingatkan bahwa akar konflik ini terletak pada penjajahan Israel di wilayah Palestina dan menekankan perlunya menemukan solusi sesuai dengan parameter yang telah disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga  Setelah Masjid, Giliran Gereja Jadi Sasaran Bom Penjajah Israel di Gaza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *