Batam, Inibatam – Tokoh masyarakat Melayu Rempang yang juga Ketua Umum Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Gerisman Ahmad, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengembangan Kawasan Rempang.
Keputusan ini diambil setelah ia menerima penjelasan mendalam mengenai proyek tersebut dari Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia.
Gerisman Ahmad menyatakan harapannya bahwa masyarakat Rempang akan merasakan dampak positif dari pembangunan dan pengembangan ini.
Ia menjelaskan, “Sudah barang tentu, setiap pembangunan ada efek negatifnya. Tapi kita berharap dampak positif lebih besar. Contohnya di Kota Batam sendiri, dahulunya ada daerah pesisir tapi setelah dikembangkan oleh pemerintah dan swasta, efek positifnya lebih banyak yang kita rasakan. Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan bagi kita semua.”
Selain itu, Gerisman juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif di Kota Batam agar para investor tetap merasa nyaman dalam merealisasikan investasi mereka.
Ia menyatakan, “Negara kita masih dipercaya oleh investor untuk berinvestasi. Kemudian marwah orang Melayu semoga juga diperhatikan oleh presiden.”
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, merespons positif dukungan yang diberikan oleh Gerisman Ahmad.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui BP Batam akan terus melibatkan masyarakat dalam pengembangan Rempang Eco-City ke depan.
“Kami mengapresiasi dukungan tersebut, dan pastinya semua kita berharap investasi di Rempang dapat memberikan efek berlipat bagi Kepulauan Riau, khususnya masyarakat Kota Batam,” ujar Ariastuty.