Batam  

Klarifikasi Kapolsek Galang Terkait Kontroversi Polisi Bawa Parang dalam Pengukuran Topografi di Rempang

Klarifikasi Kapolsek Galang Terkait Kontroversi Polisi Bawa Parang dalam Pengukuran Topografi di Rempang
Kapolsek Galang menyebutkan polisi bawa parang di Rempang untuk membantu pengamanan aggota PT MEG mengukur topografi di Rempang (ist)

Batam, Inibatam – Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, memberikan klarifikasi mengenai video viral polisi bawa parang. Dalam video itu menampilkan seorang anggota polisi membawa parang mengawal anggota PT MEG melakukan di Rempang, Batam, pada Minggu (22/10/2023).

IPTU Alex Yasral menjelaskan kegiatan itu bukanlah pengkuran lahan, tapi pengukuran topografi. Tujuannya untuk mengukur ketinggian dan rendahnya permukaan tanah.

Kehadiran personil Polsek Galang dalam pengawalan ini adalah untuk memastikan keamanan tim pengukur PT MEG.

Klarifikasi Kapolsek Galang Terkait Kontroversi Polisi Bawa Parang dalam Pengukuran Topografi di Rempang
Kapolsek Galang Iptu Alex Yusra

Mengenai parang yang dibawa oleh seorang anggota polisi, Kapolsek Galang menjelaskan bahwa parang tersebut digunakan semata-mata untuk membuka jalan menuju lokasi pengukuran topografi. Tidak ada maksud lain atau konteks yang perlu dicemaskan dalam penggunaan parang tersebut.

Baca Juga  Walhi Riau Ungkap ada Pengukuran Lahan di Rempang dengan Kawalan Polisi dan TNI

“Guna parang yang dibawa anggota adalah untuk membuka jalan. Karena pengukuran topografi seringkali dilakukan di area hutan, dan parang digunakan untuk membersihkan rumput, ilalang, serta membuka jalan menuju area pengukuran,” jelas IPTU Alex Yasral.

Pengukuran topografi di Rempang, Batam, dilaksanakan oleh PT MEG pada Kamis (19/10/2023). Polsek Galang mengirimkan 3 anggotanya untuk memberikan pengawalan dan dukungan selama proses pengukuran.

Kapolsek Galang juga mengajak masyarakat, terutama warga Kecamatan Galang, Kota Batam, untuk tidak terburu-buru mempercayai berita yang belum terverifikasi atau termakan oleh berita palsu (hoax).

“Saya mengimbau masyarakat, khususnya mqsyarakat Kec. Galang Kota Batam, untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya atau terhadap berita hoax,” ujarnya.

Baca Juga  Muhammad Rudi, Kepala Daerah Terkaya di Kepri, dari Rempang Namanya Jadi Terkenal di Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *