Konvoi Bantuan Kemanusiaan Memasuki Gaza di Tengah Eskalasi Konflik dengan Israel

Konvoi Bantuan Kemanusiaan Memasuki Gaza di Tengah Eskalasi Konflik dengan Israel
Konvoi bantuan makanan yang di organisir PBB memasuki Gaza dibawah serangan Israel (ilustrasi/reuter)

Gaza, Inibatam – Sebanyak 17 truk membawa bantuan kemanusiaan memasuki wilayah Gaza pada hari Minggu (23/10/2023). Truk ini tiba ditengah serangan yang dilaporkan oleh Hamas telah menewaskan lebih dari 260 orang dalam 24 jam terakhir.

Konvoi bantuan ini tiba di Gaza melalui penyeberangan Rafah. Ini adalah upaya kedua dalam dua hari setelah 20 truk membawa bantuan tiba pada hari Sabtu.

Bantuan ini dipasok oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi situasi yang dianggap sebagai ‘bencana kemanusiaan’ di Gaza. Menurut PBB, sekitar 2,4 juta penduduk Gaza membutuhkan setidaknya 100 truk bantuan setiap hari.

Kepala badan PBB untuk Palestina, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa pasokan bahan bakar di Gaza akan habis dalam tiga hari. “Tanpa bahan bakar, tidak akan ada bantuan kemanusiaan yang dapat disalurkan,” ujar Lazzarini.

Baca Juga  Jalur Gaza Kembali Terputus dari Dunia: Israel Putuskan Jaringan Komunikasi dan Internet

Pemerintahan Hamas telah mengutuk minimnya bantuan yang telah tiba di Gaza selama serangan Israel. Meskipun sebanyak 37 truk bantuan telah tiba pada akhir pekan, Hamas berpendapat bahwa itu masih jauh dari mencukupi untuk memenuhi kebutuhan harian penduduk Gaza.

Mereka telah memanggil komunitas internasional untuk menekan pemerintah Israel agar memperbolehkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

Konflik di Gaza dimulai ketika militan Hamas menyerbu Israel dari Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober, mengakibatkan sekitar 1.400 orang tewas, dengan sebagian besar korban adalah warga sipil.

Israel telah membalas serangan tersebut dan telah menewaskan lebih dari 4.600 warga Palestina di Gaza. Lebih dari 40 persen perumahan di Gaza dilaporkan hancur, menurut PBB yang mengutip otoritas setempat.

Baca Juga  Serang Rumah Sakit di Gaza: Erdogan Serukan Dunia Bersatu Menghentikan Kekejaman Israel

Sebagai tanggapan terhadap serangan dari Hamas, Israel telah memotong pasokan makanan, air, bahan bakar, dan listrik ke Gaza.

Pada hari Sabtu, Israel mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan serangan sebagai upaya untuk mengurangi risiko bagi pasukan darat mereka yang berencana untuk memasuki Gaza.

Israel juga telah mengimbau warga Gaza di wilayah utara untuk bergerak ke selatan demi keselamatan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *