Batam, Inibatam – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Tanjungpinang, Kepri menjemput pulang lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kapal karam di perairan Malaysia beberapa waktu lalu. Operasi penjemputan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi.
Dalam rilis yang diterima redaksi inibatam.co.id, Senin (30/10/2023) disebutkan ke lima WNI ini merupakan korban kapal karam pada tangal 7 Oktober 2023 lalu. Kapal mereka karam dan terbawa arus hingga ke Perairan Johor, Malaysia.
Pihak KJRI Johor Bahru disebutkan telah mendapatkan informasi tersebut dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Johor, yang telah berhasil menyelamatkan lima nelayan Indonesia.
“Kapal nelayan mereka mengalami kecelakaan karena dihantam ombak besar, yang menyebabkan kapal pecah dan kelima nelayan tersebut terbawa arus hingga mencapai Malaysia,” kata KPP Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Senin (30/10)
Kelima WNI yang berhasil diselamatkan adalah Tengku Febri Fahendra (21 tahun) asal Tanjung Balai Karimun, Arfiliandi (34 tahun) asal Bengkong, Batam, Jimmi Gomgom Parsaoran Pasaribu (33 tahun) asal Pematang Siantar, Sumut, Warnata (40 tahun) asal Indramayu, dan Mardian Sumarwan (44 tahun) asal Indramayu.
Operasi penjemputan kelima WNI ini melibatkan kapal KN SAR Purworejo. Ke lima WNI ini diserahkan lagsung oleh Pengarah APMM Negeri Johor, Laksamana Pertama (M) Nurul Hizam Zakari.
Keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara Basarnas, KJRI Johor Bahru, APMM Negeri Johor Malaysia dan berbagai instansi terkait lainnya.
