Taiwan, Inibatam – Pada akhir pekan lalu, sebuah pabrik golf di Pingtung, Taiwan, mengalami ledakan yang tragis, menyebabkan sembilan orang tewas, termasuk empat petugas pemadam kebakaran.
Insiden ledakan ini terjadi pada Jumat (22/9/2023) mengakibatkan sekitar 100 orang, termasuk delapan pekerja Warga Negara Indonesia (WNI).
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengkonfirmasi, “Hingga saat ini, terdapat delapan korban WNI. KDEI Taipei telah mengunjungi mereka yang dirawat di RS NCKU dan RS Chimei. Enam WNI menjalani perawatan luka bakar di Burn Center dan dua WNI lainnya dirawat di bangsal inap.”
KDEI Taipei telah memberikan bantuan kepada korban WNI dan menjalin komunikasi dengan keluarga mereka, baik yang berada di Taiwan maupun di Indonesia, untuk memantau perkembangan perawatan.
Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebab ledakan. Meskipun belum ada kesimpulan definitif, diduga ledakan disebabkan oleh kebocoran tabung gas dan bukan kesalahan manusia.
Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan bahwa ledakan pertama yang terjadi pada sekitar pukul 18.10 sore waktu setempat mengakibatkan sebagian bangunan runtuh.
Akibatnya, petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan. Kemudian, ledakan kedua terjadi sekitar 20 menit setelah ledakan pertama.
Saat ini, satu orang masih dinyatakan hilang, dan identitasnya harus diverifikasi melalui pengujian lebih lanjut karena potongan tubuh yang ditemukan di tempat kejadian.
Seorang pejabat pemadam kebakaran juga mencatat bahwa bahan kimia peroksida yang disimpan dalam pabrik mungkin menjadi penyebab ledakan yang semakin besar, dan beberapa ledakan kecil juga terjadi sebagai akibatnya.