Malaysia Diserang Kabut Asap: Menteri Nik Surati Menteri LHK Indonesia

Malaysia Diserang Kabut Asap: Menteri Nik Surati Menteri LHK Indonesia
Malaysia mulai diserang kabut asap (ilustrasi)

Kuala Lumpur, Inibatam – Malaysia telah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kabut asap lintas batas yang meresahkan negara ini akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengungkapkan bahwa Malaysia telah mengirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, sebagai langkah awal dalam mengatasi isu ini.

Keputusan Malaysia untuk menghubungi pemerintah Indonesia terkait masalah ini muncul setelah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memerintahkan koordinasi dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk mengatasi kabut asap lintas batas.

Seluruh negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, telah menandatangani Perjanjian tentang Polusi Asap Lintas Batas pada tahun 2002. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi polusi asap di wilayah Asia Tenggara dan mengakui bahwa mitigasi polusi asap lintas batas harus melibatkan kerja sama internasional.

Baca Juga  Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Dimulai, Pertukaran Sandera Jadi Poin Utama

Kabut asap yang baru-baru ini melanda Malaysia telah berdampak buruk pada kualitas udara di beberapa wilayah. Beberapa wilayah, seperti Sarawak, mencatat tingkat Indeks Pencemaran Udara (API) yang mencemaskan, dengan skor mencapai 115, masuk dalam kategori “tak sehat.”

Meskipun kabut asap ini telah berdampak negatif pada kualitas udara di Malaysia, pemerintah Indonesia telah membantah tudingan bahwa kabut asap tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia yang menyeberang ke Malaysia. Menurut Siti Nurbaya, keluhan Malaysia terkait kabut asap dari Indonesia tidaklah tepat.

Upaya untuk mengatasi masalah kabut asap lintas batas ini akan memerlukan kerja sama regional yang kuat dan upaya bersama negara-negara ASEAN untuk mengurangi risiko dan dampak polusi asap di masa depan.

Baca Juga  Kualitas Udara Mulai Memburuk: Malaysia dan Singapura Kompak Tuduh Indonesia Penyebabnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *