Manchester United Alami Kekalahan Terburuk dalam 57 Tahun Sejarah Klub

Manchester United Alami Kekalahan Terburuk dalam 57 Tahun Sejarah Klub
Dikalahkan Galatasaray di kandang sendiri Old Traford, Rabu dinihari, merupakan kekalahan terburuk dalam sejarah tim (ilustrasi)

Batam, Inibatam – Manchester United mengalami kekalahan yang menyakitkan dalam pertandingan Liga Champions 2023-2024 ketika mereka berhadapan dengan Galatasaray pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Kekalahan ini menjadi yang terburuk dalam sejarah klub setelah 57 tahun. Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, membuka pintu ruang ganti timnya setelah kekalahan yang menyedihkan dari Galatasaray.

Pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2023-2024, Manchester United harus menelan pil pahit ketika bermain melawan Galatasaray. Pertandingan ini berlangsung di Old Trafford, Selasa (3/10/2023), atau Rabu dini hari WIB. Tim yang ditangani oleh Erik ten Hag ini kalah dengan skor akhir 2-3.

Meskipun Manchester United sempat memimpin lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Rasmus Hojlund pada menit ke-17, Galatasaray mampu menyamakan skor melalui gol Wilfried Zaha hanya enam menit setelahnya.

Baca Juga  Harry Maguire Kembali Gemilang dalam Kemenangan Manchester United atas Brentford

Manchester United kembali memimpin dengan gol kedua dari Hojlund pada menit ke-67, namun Galatasaray mampu bangkit dengan mencetak dua gol balasan lewat Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi.

Menurut pengakuan Eriksen, suasana di ruang ganti Manchester United setelah kekalahan ini sangat hening, mirip seperti kuburan.

“Ini kekecewaan besar,” ucap Eriksen, bintang timnas Denmark, seperti dikutip dari Manchester Evening News. “Sangat sunyi di ruang ganti.”

Eriksen menyatakan bahwa timnya tampil dengan baik, tetapi kebobolan setelah unggul membuat situasi menjadi sulit.

“Kami harus mengubahnya secara cepat,” tambahnya. “Saya pikir itu bukan soal kepercayaan diri, tetapi lebih kepada kesadaran dan ketajaman untuk benar-benar menjaga performa kami.”

Baca Juga  Kekalahan Telak Manchester United dari Brighton Mengguncang Suporter, Banyak yang Pergi di Menit ke-71

Eriksen juga menyoroti pentingnya menghindari kesalahan di waktu yang krusial. “Maju dua kali, Anda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dan kami telah melakukannya di beberapa pertandingan lain musim ini.”

Kekalahan ini membuat Manchester United belum meraih satu poin pun dalam dua pertandingan Liga Champions mereka. Mereka sebelumnya kalah dengan skor 3-4 dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen.

Meskipun demikian, Eriksen tetap bersemangat dan mengakui bahwa masih banyak pertandingan tersisa untuk memperjuangkan tiket ke babak 16 besar.

“Kami tahu untuk pertandingan berikutnya harus terus menang agar bisa lolos,” tutur Eriksen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *