Manchester, Inibatam – Stadion Old Trafford, yang pernah menjadi lambang kekuatan dan ketangguhan Manchester United di era Sir Alex Ferguson, kini menjadi saksi bisu atas penurunan prestasi klub tersebut.
Kekalahan telak yang diderita Manchester United dari Manchester City dalam pertandingan Liga Premier pada Minggu (29/10) malam adalah bukti terkini dari situasi yang kurang menguntungkan bagi The Red Devils. Dalam pertandingan itu City berhasil menang dengan skor 3-0 atas MU.
Tiga gol yang dicetak oleh Manchester City ke gawang Manchester United pada laga tersebut menandai kekalahan kandang terbaru bagi tim asuhan Erik Ten Hag.
Ini bukan kali pertama musim ini bahwa Manchester United gagal meraih poin penuh di Old Trafford dalam pertandingan Liga Premier. Sebelumnya, mereka telah menelan kekalahan dari Brighton & Hove Albion dan Crystal Palace di stadion tersebut.
Dalam era Sir Alex Ferguson, Old Trafford adalah stadion yang mengerikan bagi lawan-lawan Manchester United.
Hanya kalah 34 dari 405 pertandingan di era Ferguson
Dari 405 pertandingan kandang yang mereka jalani di bawah kepemimpinan Ferguson, klub hanya mengalami 34 kekalahan. Namun, setelah Ferguson meninggalkan jabatannya, Manchester United telah mengalami 34 kekalahan dalam 196 pertandingan kandang.
Kekalahan di kandang adalah salah satu indikator dari penurunan prestasi Manchester United setelah kepergian Ferguson.
Sejak kepergian manajer legendaris tersebut pada akhir musim 2012/2013, Manchester United belum lagi meraih gelar Liga Premier. Mereka hanya meraih satu gelar Liga Europa, satu gelar Piala FA, dan dua gelar Piala Liga.
Pada musim ini, Manchester United masih berusaha untuk mencapai zona Eropa. Setelah kekalahan dari Manchester City, mereka berada di peringkat kedelapan dalam klasemen dengan 15 poin, terpaut 11 poin dari pemimpin klasemen, Tottenham Hotspur.
Bagi suporter dan pengamat sepakbola, masa depan Manchester United tampaknya masih penuh dengan ketidakpastian.
