Batam  

Pemko Batam Bantah Soal Isu Berhentinya Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Pulau Rempang

Pemko Batam Bantah Soal Isu Berhentinya Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Pulau Rempang
Suasana saat Kapolresta Barelang dampingi tim trauma healing Polda Kepri ke sekolah di Rempang (tangkapan layar)

Batam, Inibatam – Warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, mengungkapkan keprihatinan mereka terkait berhentinya layanan kesehatan dan pendidikan di pulau tersebut. Menurut mereka, layanan publik ini sudah tidak beroperasi sejak akhir Agustus 2023.

“Jujur kami kecewa dengan Pemerintah, dengan alasan relokasi, layanan pendidikan dan kesehatan perlahan dihentikan sejak akhir Agustus kemarin,” kata Zuki, seorang warga Pulau Rempang, seperti dikutip Kompas pada Jumat (15/9/2023).

Namun kondisi ini dibantah oleh Kepala Dinas Kominfo Batam Rudi Panjaitan. Dia mengklaim bahwa hingga saat ini, layanan pendidikan dan kesehatan masih berlangsung.

“Kami pastikan layanan pendidikan dan kesehatan tersedia bagi warga kita di Pulau Rempang,” tegas Rudi.

Baca Juga  Kasus Hukum 8 Tersangka Kericuhan di Pulau Rempang Diselesaikan dengan Restorative Justice

“Jadi sekali lagi saya tekankan, sampai saat ini, Jumat (15/9/2023), layanan pendidikan dan kesehatan tidak ada yang dihentikan, dan tetap berjalan seperti biasa,” pungkas Rudi.

Sementara warga menilai, kondisi itu diciptakan sebagai salah satu upaya untuk mengusir paksa agar warga Pulau Rempang mau pindah.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Promosi, dan Protokol Badan Pengusahaan Batam, Ariastuty Sirait, juga membantah klaim tersebut.

“Jadi sampai saat ini, proses layanan pendidikan dan kesehatan dipastikan tetap tersedia dan terlayani bagi warga kita yang terdampak PSN (proyek strategis nasional) ini,” tegas Ariastuty.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *