Penampakan Tersangka Ahmad Yuda dan Bunga Lestari Pembunuhan Mantan Direktur RSUD saat Rekonstruksi di Batam

Rekosntruksi pembunuhan di Batuaji

Ahmad Yuda Siregar (45) dan Bunga Lestari Pulungan (17) dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan eks Dirut RSUD Padangsidimpuan, dr Tetty Rumondang Harahap. (Foto: Yoyo/Gudangberita)

Batam, Inibatam – Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan eks Dirut RSUD Padangsidimpuan, dr Tetty Rumondang Harahap, Senin (11/12/2023) pagi.

Dua tersangka dihadirkan dalam kasus ini, yakni Ahmad Yuda Siregar (45) dan Bunga Lestari Pulungan (18) yang dilakukan di rumah TKP kejadian di Perumahan Genta I Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Keduanya tampak duduk berdampingan saat diangkut dengan mobil. Baik Yuda dan Bunga memakai baju tahanan.

Polisi tampaknya mensterilkan area rekonstruksi, selain itu pelaksanaan rekosntruksi banyak disaksikan oleh warga sekitar yang penasaran ingin menyaksikan rekosntruksi itu.

“Minggir dulu ya kami mau kerja,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Yuda ke wartawan yang meliput seperti dikutip dari gudangberita.co.id.

Seperti diketahui Bunga adalah wanita muda yang dinikahi Yuda secara siri. Jarak usai mereka terpaut 28 tahun. sementara korban dr Tetty adalah istri sah Yuda yang sudah dinikahinya 2 tahun terakhir. Tetty sendiri menikah dengan Yuda usai bercerai dari suami pertama.

Baca Juga  Dibantu Polisi, Bawaslu Batam Tertibkan Alat Peraga Caleg Termasuk Gambar Capres Prabowo

Sedangkan Yuda adalah duda yang ternyata sudah tiga kali kawin cerai sebelumnya. Ia mengaku seorang kontraktor selama ini.

Hanya saja dalam kasus pembunuhan ini, Yuda tampak ingin menguasai harta dr Tetty yang punya karir cukup bagus di dunia pendidikan keperawatan dan kesehatan. Ia merupakan dosen terbang Akper di Batam dan ASN di Sumut, pernah menjabat Dirut RSUD Deliserdang dan mengepalai Akbid.

Sekedar informasi, usai melakukan penganiayaan, Yuda berniat untuk membuat skenario jika Tetty tewas dalam kebakaran. Bahkan ia meletakkan sejumlah tabung gas untuk menciptakan ledakan.

Dalam olah TKP yang dilakuka polisi sebelumnya, tubuh korban ditimpa dua bantal tidur dan satu bantal guling. Ditemukan 7 tabung gas LPG 3 Kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut.

Baca Juga  Rizal Saputra Terpilih Pimpin Batam Folding Bike

Selain itu terdapat 8 botol yang sudah hangus terbakar mengelilingi korban, diduga berisikan cairan bahan bakar minyak jenis pertalite di dalam kamar tersebut.

Didapati kain serta pakaian dan kayu kering yang dirangkai sekitar 5 meter agar saling terhubung hingga ke posisi korban berada dengan ditimpakan oleh tujuh buah botol yang belum terbakar diduga berisikan cairan bahan bakar minyak jenis pertalite. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *