Penemuan Mayat di Pantai Piwang, Natuna: Pihak Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Epilepsi

Penemuan Mayat di Pantai Piwang, Natuna: Pihak Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Epilepsi
Masyarakt di Pantai Piwang Natuna dikejutkan dengan penemuan mayat di pinggir pantai (ist)

Natuna, Inibatam – Sesosok mayat ditemukan di Pantai Piwang, Kelurahaan Ranai, Natuna, Kepri, Senin (23/10/2023) siang. Mayat laki-laki itu ditemukan tergeletak di pinggir pantai.

Tidak satu pun masyarakat di sekitar pantai yang mengetahui penyebab kematian korban.

Mayat pria berusia sekitar 40 tahunan itu mengenakan baju kaos putih dan celana training abu-abu bergaris hitam.

Menurut salah seorang warga, Gian, korban dikenal bernama Tono. “Biasanya ngumpul kaleng-kaleng. Cuma dia orangnya ada keterbelakangan mental. Punya riwayat sakit ayan (epilepsi) juga,” kata Gian seperti dilansir gudangberita.co.id, grup media inibatam.co.id, Senin (23/10).

Kata Gian, belum diketahui penyebab Tono meninggal, apakah karena sakit ayannya yang kambuh atau tenggelam.

Baca Juga  Prakiraan Cuaca di Kepulauan Riau: Peringatan Hujan Petir di Bintan dan Tanjungpinang

Polisi yang datang ke lokasi segera memasang police line. Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Aprydoni, beserta Tim Identifikasi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan awal.

Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan yang jelas pada tubuh korban, penyebab kematian masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan.

Di sisi lain, anggota Polsek Bunguran Timur melakukan penyelidikan di sekitar area penemuan mayat. Mereka berkomunikasi dengan warga setempat dan mencari informasi dari saksi-saksi yang mungkin memiliki pengetahuan terkait kejadian sebelum penemuan mayat tersebut.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna untuk dilakukan visum. Hasil visum tidak mengindikasikan tanda-tanda kekerasan pada jenazah laki-laki berusia 40 tahun itu.

Baca Juga  Caleg di Natuna, Kepri Kepergok Panwascam Bagi-bagi Duit Rp 150 ribu

Di rumah sakit, pihak keluarga yang datang menyebutkan, korban memang punya riwayat penyakit epilepsi atau penyakit ayan. Diduga saat berada di pantai, penyakitnya kambuh.

Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, akhirnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Setelah pihak keluarga datang, jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga,” ucap Iptu Aprydoni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *