Pertamina Akan Hapus Pertalite dan Luncurkan Bahan Bakar Berkualitas Lebih Tinggi Sesuai Aturan Euro 4

Pertamina Akan Hapus Pertalite dan Luncurkan Bahan Bakar Berkualitas Lebih Tinggi Sesuai Aturan Euro 4
Pertamina bakal menghapus Pertalite sebagai BBM bersubsidi

Batam, Inibatam – PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menghapus bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan kadar oktan RON 90 dan menggantikannya dengan produk baru yang sesuai dengan standar emisi Euro 4 yang diterapkan pemerintah.

Keputusan ini sebagai bagian dari langkah Pertamina untuk mendukung kebijakan lingkungan dan emisi yang lebih bersahabat.

Pemerintah telah merilis Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No. 20/2017 yang mengatur spesifikasi BBM yang sesuai dengan ambang batas emisi kendaraan setara Euro 4. Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa BBM bensin harus memiliki oktan minimal 91 dan kandungan sulfur maksimal 50, serta bebas timbal.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa keputusan untuk menghapus Pertalite didasarkan pada komitmen perusahaan dalam mendukung aturan Euro 4 dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar. Pertalite akan digantikan oleh produk baru dengan oktan RON 92 yang diberi nama Pertamax Green 92.

Baca Juga  Puncak Perayaan 50 Tahun All-Wheel Drive: Subaru Indonesia Gelar DriveFest dan Launching Model Baru di Batam

“Pada tahun 2024, kami akan meluncurkan Pertamax Green 92. Ini merupakan campuran antara RON 90 dari Pertalite dengan 7 persen bioetanol (E7),” ujar Nicke dalam konferensi pers, Rabu (30/8/2023).

Langkah ini juga sesuai dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang mengamanatkan bahwa produk BBM yang beredar di Indonesia harus memiliki oktan minimal 91.

Dengan penggunaan Pertamax Green 92, Pertamina tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang lebih ketat, tetapi juga memberikan alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Selain menghapus Pertalite, Pertamina juga berencana meluncurkan produk baru lainnya. Pertamax Green 95 akan menjadi pilihan baru dengan campuran 8 persen etanol dalam Pertamax.

Baca Juga  Wuling Bingo, Mobil Listrik Terbaru China dengan Jarak Tempuh 410 Km

Nicke menjelaskan bahwa langkah ini akan membuat Pertamina hanya memiliki tiga produk bensin di pasaran, yaitu Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Ketiga produk ini telah memenuhi standar Euro 4 yang berlaku sejak tahun 2018 untuk mobil-mobil bensin yang beroperasi di Indonesia.

“Dengan langkah ini, kita mencapai tiga hal: mengurangi emisi karbon, memenuhi persyaratan bioetanol yang wajib, dan mengurangi impor bahan bakar bensin,” kata Nicke.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung upaya keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas produk BBM di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *