Batam, Inibatam – Polisi tengah mendalami dugaan trafficking dalam kasus bullying viral di Batam.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan pihaknya sudah mengamankan 4 pelaku sebelumnya.
Dari interogasi penyidik, terdapat berbagai macam motif para pelaku ini merundung dua korbannya. Aksi itu viral dan mendapat kutukan para netizen. Mereka memukul, menjambak, menginjak hingga menendang kepala korban.
“Motifnya antara korban pelaku ini saling membully. Barang pelaku ini dituduh dicuri korban, barangnya apa masih kami selidiki. Termasuk adanya masalah trafficking ini masih kami dalami,” kata Nugroho, Sabtu (3/3/2024).
Sebelumnya, ibunda korban (RF) tampak menangis saat dijumpai awak media di Mapolsek Lubuk Baja. Wanita itu mengatakan, anaknya membela sang adik yang mengadu bahwa ia akan dijual ke pria hidung belang oleh para temannya itu.
“Adiknya bilang ia akan dijual oleh para temannya itu. Anak saya tak terima dan menjumpai mereka. Tapi di sana ia dikeroyok,” ucapnya.
Sang adik berhasil menghindar saat kejadian. Korban yang membela adiknya jadi bulan-bulanan.
Mereka sempat ragu untuk melapor karena khawatir akan kembali terjadi kekerasan lagi.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka bekas sulut api rokok di tangan kiri dan dagu, bekas cakar dan lebam di bagian leher, bengkak di bagian kepala, bekas cakar di bagian punggung dan bengkak dibagian pipi kiri. Hal ini laangsung dilaporkan orangtua korban ke Polsek Lubuk Baja saat itu.
N (18), pelaku yang dihadirkan dalam ekspos kasus mengatakan mereka tak saling kenal. Hanya tahu lewat messanger (facebook). “Dia ngatain saya,” kata N.
Hanya saja latar belakang perundungan ini bermacam terhadap masing-masing korban.
N mengajak tiga kawannya untuk merundung dua korban tersebut. “Mereka juga punya masalah. Rz pacarnya direbut si (SR). si A ditantang sama korban (RF),” kata N.