Batam, Inibatam – PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Oktober 2023. Harga BBM naik untuk sejumlah jenis bahan bakar yang dijual di SPBU Pertamina, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.
Namun, harga BBM jenis Pertalite, yang merupakan BBM subsidi, tetap dipatok seharga Rp 10.000 per liter.
Menurut informasi yang diambil dari laman resmi Pertamina pada Minggu (1/10/2023), berikut adalah perubahan harga BBM nonsubsidi yang berlaku per Oktober 2023:
Pertamax (RON 92)
Rp 13.400 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
Rp 12.900 (FTZ Sabang)
Rp 14.000 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT)
Rp 14.300 per liter (Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka-Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar, Papua, Papua Barat)
Rp 14.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Dexlite (CN 51)
Rp 15.600 per liter (FTZ Sabang)
Rp 16.300 per liter (FTZ Batam)
Rp 17.200 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT)
Rp 17.550 per liter (Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka-Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar, Papua, Papua Barat)
Harga BBM Dexlite Rp 17.900 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamax Turbo (RON 98)
Rp 15.600 per liter (FTZ Batam)
Rp 16.950 per liter (FTZ Sabang)
Rp 16.600 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT)
Rp 16.950 per liter (Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka-Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar, Papua, Papua Barat)
Rp 17.300 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Pertamina Dex (CN 53)
Rp 16.900 (FTZ Batam)
Rp 17.900 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT)
Rp 18.250 per liter (Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka-Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar, Papua, Papua Barat)
Rp 18.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Kenaikan harga BBM ini memengaruhi sejumlah wilayah di Indonesia, dan harga bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis.
Pertamina juga menghadirkan jenis BBM baru, yaitu Pertamax Green 95, yang saat ini tersedia terbatas di DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan harga Rp 16.000 per liter.