Batam, Inibatam – Pelatih Timnas Indonesia Senior Shin Tae Yong bakal menerapkan strategi false nine pada pertandingan antara Timnas Indonesia dan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (8/9/2023) malam ini.
Timnas Indonesia memiliki target penting untuk meraih kemenangan dalam laga ini, dengan alasan unggul head to head melawan Turkmenistan dan bermain di depan pendukung sendiri.
Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan strategi taktik yang cermat dari pelatih asal Korea Selatan ini. Melihat komposisi pemain yang tersedia, Shin Tae Yong memiliki opsi untuk memilih antara skema taktik false nine atau targetman.
Timnas Indonesia dapat memilih untuk bermain dengan skema false nine dalam pertandingan melawan Turkmenistan, dengan formasi 4-3-3 atau 3-4-3. Tim Merah Putih memiliki pemain-pemain seperti Stefano Lilipaly atau bahkan Egy Maulana Vikri yang dapat memainkan peran tersebut.
Dalam hal kriteria ideal, Lilipaly mungkin menjadi pilihan yang paling cocok. Ini disebabkan oleh visi bermain yang dimiliki oleh pemain Borneo FC ini, yang memungkinkannya untuk beroperasi di luar kotak penalti lawan.
Dengan strategi ini, pemain yang berposisi di sayap seperti Saddil Ramdani, Egy, atau Ryan Kurnia, serta pemain dari lini tengah, akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Namun, jika akhirnya memilih skema dengan targetman, Timnas Indonesia memiliki Dendy Sulistyawan dan Aji Kusuma yang memiliki kemampuan untuk peran tersebut. Meskipun keduanya belum mencetak gol di klub mereka masing-masing.
Namun, mengingat kualitas lawan yang akan dihadapi, Shin Tae Yong mungkin akan lebih memilih untuk bermain dengan seorang targetman. Dengan demikian, Timnas Indonesia akan memiliki lebih banyak pemain yang dapat menekan di dalam kotak penalti lawan.
Dendy, yang belum mencetak gol, juga dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan Turkmenistan dengan kecepatan dan kemampuan untuk mencari ruang di dalam kotak penalti lawan serta kemampuan untuk membuka peluang bagi rekan-rekannya. (cnnindonesia)