Soal Kondisi Pulau Rempang, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sudah Bicara dengan Xinyi Glass

Soal Kondisi Pulau Rempang, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sudah Bicara dengan Xinyi Glass
Menteri Investasi Bahlil saat berkunjung ke Kampung Melayu Rempang beberapa waktu lalu (dok bp batam)

Jakarta, Inibatam – Adanya penolakan dari warga Pulau Rempang soal relokasi atau pergeseran -istilah pemerintah sekarang-, membuat rencana pembangunan pabrik kaca dan panel surya milik Xinyi Glass ikut tertunda. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku sudah membicarakan hal itu dengan Xinyi Glass Holdings Ltd.

Xinyi adalah perusahaan asal China yang berinvestasi senilai US$ 11,5 miliar atau setara Rp 175 triliun di Pulau Rempang.

“Khusus untuk investor Xinyi ini sampai dengan kemarin saya berkomunikasi Insha Allah mereka dapat memahami kondisi yang ada di dalam negeri,” ungkap Bahlil di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (2/10/2023).

“Tetapi mereka juga kan harus punya perencanaan. Sampai kapan gitu loh. Tapi kalau selama itu masih dalam waktu moderat, pasti mereka juga akan mengerti,” paparnya.

Baca Juga  Menteri Investasi Bahlil Lahadalia: 322 KK Warga Pulau Rempang Sukarela Pindah ke Tanjung Banun

Menurut Bahlil, pemerintah saat ini fokus untuk mensosialisasikan proyek Rempang Eco City kepada warga agar pemindahan ke Tanjung Banon dapat berjalan mulus.

Hingga saat ini sudah ada 322 Kartu Keluarga (KK) yang menyatakan siap bergeser. Sisanya akan diupayakan tereksekusi dalam waktu dekat.

“Namanya pengusaha itu pasti punya target. Gak ada itu perusahaan gak punya target. Negara juga harus punya target. Jadi semua harus punya target. Jadi targetnya yang bagaimana yang lebih baik,” kata Bahlil yang enggan menyebutkan target relokasi.

Posisi pemerintah, kata Bahlil berada di antara rakyat dan investor. Semuanya harus mendapatkan hasil terbaik.

“Kita harus bijaksana untuk rakyat dan investor. Karena kalau kita tunggu investornya nggak selesai-selesai, ya udah pergi ke tempat lain lah. Terkecuali kita ini semua usir investasi, nggak apa,” tegas Bahlil seperti dikutip cnbcindonesia, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga  Sempat Dilaporkan Hilang Kontak, Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Menghadap Presiden Jokowi Hari Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *