Palembang, Inibatam – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimum di Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 37,2 derajat celcius pada musim kemarau Oktober 2023. Ini merupakan rekor tertinggi dalam 48 tahun terakhir.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, suhu ekstrem ini diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir Oktober.
Faktor-faktor seperti musim kemarau, fenomena El Nino, dan pergerakan matahari yang mendorong peningkatan suhu udara telah berkontribusi pada kondisi ini.
Selain itu, wilayah Sumsel juga dihadapkan dengan kemungkinan Hari Tanpa Hujan (HTH) yang berkelanjutan, dengan beberapa wilayah diperkirakan tidak akan mendapatkan hujan selama 30 hari ke depan. Hal ini berpotensi menyebabkan masalah kekeringan.
Wandayantolis mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan saat terpapar langsung matahari, meningkatkan konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi, dan menggunakan pelindung seperti topi, kacamata gelap, dan pakaian berlengan panjang.
Suhu ekstrem ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan perlunya penanganan yang tepat dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak biasa.
