TikTok Shop Resmi Dihapus: Penjual Cari Jalur Baru Setelah Larangan Social Commerce

TikTok Shop Resmi Dihapus: Penjual Cari Jalur Baru Setelah Larangan Social Commerce
Sejak Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB tiktok shop tidak ada lagi di platform tiktok (ilustrasi)

Batam, Inibatam – TikTok Shop telah resmi dihapus dan tidak lagi dapat diakses sejak Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Penutupan ini merupakan akibat dari kebijakan pemerintah yang melarang aktivitas social commerce di platform tersebut.

Menurut pemantauan pada Rabu (4/10) pukul 17.02 WIB, halaman shop di beranda TikTok sudah tidak lagi dapat diakses. Meskipun halaman tersebut masih bisa dipilih, namun tidak menampilkan barang-barang yang dijual atau daftar penjual seperti biasanya.

Pukul 17.40 WIB, halaman shop yang terletak di antara ikon Home dan ikon untuk membuat postingan baru secara resmi menghilang. Ikon tersebut digantikan dengan ikon Friends yang menampilkan unggahan dari teman-teman pengguna.

Walaupun begitu, beberapa bagian dari TikTok Shop masih dapat diakses dan belum dihapus. Salah satunya adalah halaman Order Center yang bisa diakses melalui profil pengguna. Pengguna juga masih dapat melihat barang-barang yang ada di dalam keranjang belanja mereka.

Baca Juga  Semangka: Simbol Solidaritas Palestina yang Manis dan Kuat

Penutupan TikTok Shop telah mengejutkan banyak penjual yang mengandalkan platform ini sebagai sumber pendapatan mereka. Beberapa di antaranya telah menginvestasikan waktu dan uang yang cukup besar untuk berjualan di TikTok.

Salah satu penjual, Ira (25), seorang spesialis live streaming di salah satu agensi periklanan, merasa terkejut dengan keputusan ini. Ia juga mencatat bahwa keputusan ini datang terlalu tiba-tiba, sehingga banyak penjual belum memiliki kesempatan untuk beradaptasi.

Salsa (24), seorang spesialis media sosial di sebuah merek kecantikan, juga merasa terkejut dengan penutupan ini karena merek yang ia kelola memiliki banyak pengikut di TikTok.

Dia juga mengungkapkan bahwa fitur Live Shopping yang disediakan oleh TikTok sangat membantu dalam penjualan produk mereknya.

Baca Juga  Trending di Media Sosial: Candaan 'Pinjam Dulu Seratus' Merambah ke MotoGP, Ini Pantunnya

Namun, tidak semua penjual merasa putus asa. Ageng (28), yang menjual sepatu, mengatakan bahwa masih ada platform lain yang dapat digunakan setelah TikTok Shop ditutup.

Pada Selasa (3/10/2023), TikTok secara resmi mengumumkan penghapusan TikTok Shop sebagai langkah untuk mematuhi aturan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait larangan social commerce.

TikTok Indonesia menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah-langkah selanjutnya.

Larangan terhadap social commerce seperti TikTok Shop telah diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang diundangkan pada 26 September 2023. Larangan ini mengakibatkan platform media sosial tidak diizinkan untuk berjualan dan melakukan transaksi jual-beli.

Sumber: cnnindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *