Irak, Inibatam – Tim Nasional Indonesia telah memulai latihan perdana mereka di Irak setelah tiba pada hari Minggu (12/11/2023) pukul 11.00 waktu setempat. Mereka langsung terjun ke lapangan latihan kompleks di sekitar Stadion Internasional Basra.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa latihan perdana ini difokuskan pada pemulihan fisik.
“Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja,” ujarnya.
Dengan upaya pemulihan yang cepat, pelatih berharap tim bisa lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lingkungan di Irak. Shin Tae-yong menetapkan target untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak. Dengan begitu, tentu hasilnya akan baik kedepannya,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu seperti dilansir laman PSSI, Senin (13/11/2023).
Mengenai calon lawan, Irak, Shin Tae-yong menyatakan tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Tidak masalah nanti melawan Irak, peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia. Lawan yang berat bagi kita, apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka,” jelasnya.
Pemain Marc Klok juga berbagi persiapannya untuk latihan.
“Sampai disini tadi saya dan pemain yang lainnya istirahat sejenak. Karena sorenya mau ada latihan. Yang penting adalah cukup istirahat, latihan ekstra, makan sehat semua. Saya berharap hasil yang terbaik untuk mencapai prestasi yang optimal,” ungkapnya.
Suhu di Irak pada sore hari tersebut mencapai sekitar 26 derajat Celsius, tidak terlalu panas namun juga tidak dingin. Para pemain terlihat kompak di dalam maupun di luar lapangan, menikmati menu latihan yang diberikan oleh pelatih.
Pada hari Senin, tim akan kembali menjalani dua sesi latihan, baik pagi maupun sore. Pagi di kolam renang hotel dan sorenya kembali latihan di luar hotel. Semua ini merupakan persiapan serius Timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia 2026.