Batam, Inibatam – Puluhan masyarakat Kota Batam, Kepri, Minggu (29/10/2023) pagi hinga sore, melakukan gotong royong di kawasan pelebaran jalan Sudirman, Batam. Gotong royong dengan melakukan penanaman pohon dan tanaman bunga untuk membantu para pedagang yang terimbas proyek pelebaran jalan.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup membersihkan lingkungan, tetapi juga melibatkan penanaman kembali pepohonan dan tanaman bunga, bertujuan untuk
Suherman, SH., seorang anggota UMKM ROW 200 mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan gotong royong dan partisipasi para usahawan UMKM ROW 200 di Jalan Sudirman menuju Bandara Hang Nadim. Ini adalah langkah positif yang membantu meningkatkan mata pencaharian kami. Kami berharap Pemerintah Kota Batam dan Tim Terpadu dapat mempertimbangkan untuk menunda pelebaran jalan atau memberikan pembinaan yang diperlukan demi mendukung kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak.”
Para pelaku UMKM yang terkena dampak proyek pelebaran jalan itu terlihat penuh semangat bergotong royong sambil tetap menjalankan usaha mereka seperti biasa.
Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan pandangan jalan yang indah.
Selain itu, mereka juga bertekad untuk menyediakan nafkah bagi keluarga mereka dan mendukung pendidikan anak-anak mereka melalui usaha yang telah mereka jalankan.
Mempertayakan Perda ROW 200
Kegiatan gotong royong ini dilakukan di sekitar Pertokoan Pasar Mega Legenda hingga bundaran Punggur.
Suherman, SH., yang juga merupakan seorang pakar hukum di Batam dan seorang pelaku usaha yang terdampak oleh ROW 200, menyatakan keinginannya untuk menanyakan kepada Tim Terpadu dan Pemerintah Kota Batam mengenai status pemberlakuan ROW 200 di Jalan Sudirman.
Ia ingin memahami apakah peraturan daerah (Perda) mengenai ROW 200 di Jalan Sudirman sudah diterapkan atau apakah seharusnya ROW 100 yang sebelumnya berlaku.
Pertanyaan ini mencerminkan keinginan warga UMKM untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang situasi mereka dan meminta klarifikasi mengenai rencana pelebaran jalan yang berdampak pada usaha mereka.