Warga Batam Tertipu Saat Membeli Tabung Gas Melon via Medsos: Kerugian Rp 7 Juta

Warga Batam Tertipu Saat Membeli Tabung Gas Melon via Medsos: Kerugian RP564 Ribu
Seorang warga Batam tertipu beli tabung gas melon via Facebook (ilustrasi)

Batam, Inibatam – Seorang warga Batam, Laila Handayani, menjadi korban penipuan yang saat mencoba membeli tabung gas melalui media sosial. Tidak tanggung-tanggung nilai kerugian mencapai Rp 7 juta, padahal tabung gas melon yang mau dibeli hanya Rp 141.000.

Kisahnya dimulai dengan pesan melalui Facebook (FB) yang berujung pada serangkaian tindakan penipuan melalui WhatsApp (WA).

Seperti diceritakan Laila ke inibatam.co.id, dia tertarik dengan promo penjualan tabung gas melon dengan isinya. Harga yang ditawarkan lebih murah, yakni Rp 141.000, sementara harga pasaran Rp 160.000.

Transaksi pun dimulai dengan menghubungi penjual melalui FB dan berlanjut dalam komunikasi melalui WA. Setelah proses pemesanan, penipu tersebut menelepon Laila melalui telepon dan memaksa untuk melakukan transfer melalui aplikasi Tokopedia.

Baca Juga  Polsek Kawasan Pelabuhan Gagalkan Upaya Penyelundupan PMI Ilegal di Pelabuhan Batam Centre

Kendati tidak memiliki aplikasi tersebut, Laila dipaksa untuk melakukan transfer melalui mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI) senilai 141.000 rupiah.

Kelanjutannya semakin rumit. Penipu tersebut mengklaim adanya masalah registrasi data dan mendorong Laila untuk memberikan uang tunai senilai 141.000 rupiah kepada kurir J&T saat barang tiba.

Ketika Laila mencoba melakukan transfer sekali lagi, penipu tersebut mengklaim komputernya bermasalah dan menuntut jumlah yang lebih besar. Jadi dia disuruh mentransfer kelipatan menjadi Rp282.000. Terus, disuruh ulang lagi dengan kelipatannya, hingga mencapai Rp 564.000.

Laila akhirnya baru tersadar kena tipu, setelah uangnya habis di rekening dengan total transfer Rp 7 juta.

Kasus ini dilaporkan ke pihak berwajib, termasuk polisi di Polsek Batu Ampar dan Polres Barelang. Lailal juga segera pergi ke bank untuk membantu penyelidikan.

Baca Juga  Kapolsek Batam Kota Ungkap Pembunuhan Berencana oleh Pelaku Sesama Jenis

Akun Facebook Laila telah diblok oleh penipu. Tetapi komunikasi melalui WA masih aktif.

“Sekarang dia udah blok fb ku, min. Cuman WA dia aktif masih min. Orang itu seklompotan 3 org ini wa nya min,” kata Laila kepada inibatam, Sabtu (4/11/2023).

“Sumpah min, mereka ini gak takut loh min udah saya ancam, trus saya kirim foto waktu di kantor polisi, malah teror nelfon saya terus dan udah saya blok,” tambahnya.

Warga diingatkan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap penipuan online serta melakukan transaksi melalui saluran yang terpercaya dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *