Batam, Inibatam – Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau (Kepri) meringkus NIS, seorang warga Bangladesh terkait konten pornografi. NIS menyebar aib video mesumnya bersama korban, seorang wanita asal Batam yang dulu merupakan kekasihnya.
NIS dan korban berpacaran saat keduanya sama-sama kuliah di Malaysia. Hubungan mereka merenggang usai keduanya dipisahkan jarak seusai kuliah.
Hubungan LDR sangat sulit dalam komunikasi dan membuat korban ingin menyudahinya. Namun tersangka NIS tak rela harus berpisah dengan korban
Direktur Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Putu Yudha Prawira menjelaskan jika kronologi berawal sekira bulan Januari 2022.
“Pelapor (korban) kenal dengan tersangka inisial NIS saat berkuliah di Malaysia dan pada bulan April pelapor dengan tersangka inisial NIS memiliki hubungan dan berpacaran,” ucap Yudha, dalam keterangan di Hanggar Cakra Buana Samapta Polda Kepri, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, NIS dan pelapor kemudian sudah kembali ke negara masing-masing dan menjalani LDR.
“Pada saat itu tersangka NIS mengontrol setiap kegiatan pelapor. Hal ini yang membuat pelapor ingin mengakhiri hubungannya,” kata Yudha.
Wanita itu ingin mengakhiri hubungannya dengan tersangka inisial NIS pada 7 Mei 2023. Namun pada 25 Mei 2023 terjadi penyebaran video dan foto asusila tersebut.
Video itu berisi adegan hubungan badan NIS dengan pelapor. Ia menyebarnya melalui aplikasi Whatsapp dan diterima oleh ayah pelapor serta teman-teman pelapor pada tanggal 7 Mei 2023 dan tanggal 25 Mei 2023. (*) 9
