Zionis Israel Terus Serang Rumah Sakit di Gaza: PBB Sebut Sudah 192 Petugas Medis Tewas

Zionis Israel Terus Serang Rumah Sakit di Gaza: PBB Sebut Sudah 192 Petugas Medis Tewas
Seorang reporter TV yang sedang siaran langsung, merunduk saat bom meledak tidak jauh dari Rumah Sakit Indonesia (tangkapan layar/X)

New York, Inibatam – Serangan yang dilakukan oleh Israel di Gaza telah menelan korban serius di kalangan petugas medis. PBB mencatat sudah 192 petugas medis yang tewas sejak serangan zionis Israel ke Gaza, 7 Oktober lalu.

Data terbaru yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Jumat (10/11/2023) menyebutkan 16 dari 192 orang itu, mereka tewas saat sedang bertugas.

Seperti yang dilaporkan oleh Al-Jazeera, Israel dilaporkan meningkatkan serangan terhadap sejumlah fasilitas medis di Gaza. Serangan terbaru berlangsung terhadap empat rumah sakit di Gaza. Diantaranya Rumah Sakit Indonesia dan RS Al-Shifa.

OCHA juga mencatat bahwa serangan Israel pada Kamis sampai Jumat malam menewaskan 260 warga sipil di Gaza. Total korban jiwa serangan Israel di Gaza sejak awal konflik mencapai angka yang mencengangkan, yakni 11.078.

Baca Juga  Serangan Bom Israel di Gaza: Komunitas Kristen Tertua Gaza Terancam Punah
Zionis Israel Terus Serang Rumah Sakit di Gaza: PBB Sebut Sudah 192 Petugas Medis Tewas
Terlihat asap mengepul tidak jauh dari Rumah Sakit Indonesia pasca serangan Israel (ist)

Rumah Sakit Indonesia rusak berat

Penting untuk dicatat bahwa pada Jumat ini, serangan Israel tidak hanya menyasar fasilitas medis umum tetapi juga menyebabkan kerusakan serius di RS Indonesia di Gaza yang diserang pada Kamis lalu.

Saat ini, fasilitas tersebut mengalami gangguan pada pasokan air dan listrik, menambah kompleksitas situasi kemanusiaan yang sudah sangat genting di Gaza.

PBB mendesak pihak-pihak terlibat untuk segera menghormati hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan terhadap fasilitas medis serta melindungi para petugas medis yang bertugas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *