Jakarta, Inibatam – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres tinggal menunggu deklarasi. Namun dibalik itu, Koalisi Perubahan yang dari awal mendukung Anies sebagai sudah bubar, menyusul keluarnya Partai Demokrat pasca AHY gagal sebagai cawapres Anies.
Namun PKS yang berada dalam Koalisi Perubahan tetap berada bersama Partai Nasdem mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.
Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. Dia menyebutkan PKS tetap konsisten dalam mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Jazuli Juwaini menegaskan bahwa sikap PKS tidak berubah seiring dengan Keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke VIII yang menetapkan PKS sebagai pendukung Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilihan Umum 2024.
“PKS konsisten dalam menjalankan amanat MMS VIII tersebut. Para struktural dan kader PKS telah bekerja keras untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan Anies Baswedan di seluruh penjuru tanah air,” ungkap Jazuli.
Sebagai anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini berpandangan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah dinamika politik yang wajar dan menguji kekompakan dalam koalisi.
Semua pihak dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menghadapi dinamika serupa. Koalisi tersebut telah merumuskan dan menyetujui Piagam Koalisi, yang salah satu poinnya adalah bahwa penentuan calon wakil presiden (Cawapres) akan ditentukan oleh Capres Anies Baswedan.
“Reaksi beragam yang muncul dalam koalisi adalah hal yang wajar, karena setiap partai memiliki pandangan dan harapan yang berbeda. PKS selalu menghormati pandangan dan keputusan dari setiap partai. Ini juga menunjukkan pentingnya memperkuat komunikasi, komitmen, dan konsistensi dalam membangun kekompakan di dalam koalisi,” ujar Jazuli seperti dikutip tvone, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Anggota Komisi I DPR yang mewakili Daerah Pemilihan Banten ini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan segera melakukan konsolidasi untuk berdiskusi mengenai dinamika yang tengah berlangsung dan merumuskan langkah-langkah strategis agar KPP semakin kokoh dan solid menjelang Pemilihan Umum 2024.
