Jakarta, Inibatam – Ketua Umum Partai Gerindra dan calon presiden potensial, Prabowo Subianto, telah membuat komitmen tegas bahwa jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024, ia tidak akan mengimpor energi untuk mendukung kebutuhan Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat membahas sepuluh fokus kebijakan menuju Indonesia emas dalam pidatonya pada acara deklarasi dukungan politik dari Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/9).
Prabowo menyatakan, “Kita harus menjaga energi kita. Jangan khawatir, kita bisa menghasilkan energi dari dalam negeri, dari sumber daya seperti kelapa sawit, singkong, sagu, tebu, aren, bahkan kita bisa menghasilkan diesel solar dari tanaman yang tidak akan pernah habis.”
Selain itu, Menteri Pertahanan tersebut juga mengomentari isu boikot kelapa sawit dan menegaskan bahwa Indonesia mampu menciptakan energi dari sumber daya dalam negeri sehingga tidak perlu mengimpor energi.
“Terima kasih, jika Anda boikot dengan menggunakan kelapa sawit, kami akan menggunakannya untuk memproduksi solar bagi rakyat. Kita tidak perlu mengimpor energi. Jika rakyat memberi mandat kepada kami, kita tidak akan mengimpor energi dari negara mana pun; kita akan memproduksinya sendiri dari sumber daya di dalam negeri,” tegasnya.
Selain energi, Prabowo juga menyoroti masalah ketahanan air. Dia menyadari bahwa beberapa daerah di Indonesia menghadapi kesulitan air terutama selama musim kemarau. Prabowo mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) air di Kementerian Pertahanan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami sedang mengkaji masalah ini, dan saya telah membentuk satgas air di Kementerian Pertahanan. Mungkin bulan depan, kami akan menghasilkan 100 titik air di desa-desa yang mengalami kesulitan air. Sampai hari ini, kami sudah berhasil menciptakan 57 titik air, dan kami akan terus menambah hingga mencapai 100 titik pada akhir Oktober ini,” paparnya.
Poin-poin yang dijelaskan oleh Prabowo tersebut merupakan bagian dari sepuluh fokus kebijakan yang akan dijalankannya menuju Indonesia emas.
Fokus tersebut mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, sektor kesehatan dan farmasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta transformasi keuangan negara.
Partai Gelora telah secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo dalam Pilpres 2024. Dengan tambahan dukungan dari Partai Gelora, Prabowo telah meraih dukungan dari beberapa partai politik, termasuk Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Partai Gelora.
Sementara itu, PKB telah memutuskan untuk bergabung dengan koalisi lain bersama NasDem setelah mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden mereka.
