Batam, Inibatam – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meradang dituding Wali Kota Batam Muhammad Rudi, sebagai dalang kerusuhan yang terjadi selama demo masyarakat Rempang pada 11 September 2023. Ansar meminta Rudi bertanggung jawab atas pernyataannya.
“Kalau informasi yang tidak pasti dan tidak jelas, sebaiknya tidak disampaikan. Beliau harus bertanggung jawab,” tandas Ansar kepada wartawan, Rabu (1/11/2023) di Kota Batam.
Menurut Ansar, info soal tersebut sudah berulangkali disampaikan Wali Kota Batam kepada dirinya. Namun Rudi selalu mengelak ketika ditanya lebih rinci.
“Saya kira Wali Kota Batam sudah beberapa kali berbicara kepada saya. Namun, ketika saya bertanya siapa yang dimaksud, beliau tidak berani memberikan nama,” ungkapnya.
Gubernur Ansar sendiri menyayangkan pernyataan Rudi tersebut di saat situasi di Pulau Rempang, Batam, sudah kondusif.
“Tidak perlu menciptakan opini dan kerumitan yang dapat menimbulkan kekacauan. Sebagai pemimpin, kita seharusnya bersikap bijak dan menyelesaikan masalah ini. Investasi sangat penting bagi kita,” tegasnya.
Ansar juga menyarankan Rudi yang juga Kepala BP Batam untuk fokus menyelesaikan permasalahan di Rempang. Jika ada masalah, Pemprov Kepri siap untuk memberikan bantuan.
“Konsentrasikan upaya pada penyelesaian masalah ini. BP Batam harus terus bekerja hingga masalah selesai dengan baik. Sejak awal, kami sudah menyatakan dukungan kami, dan jika diperlukan, kami siap memberikan dukungan dan bantuan,” tambahnya.
Pernyataan Wali Kota Rudi
Pernyataan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, soal dalang kerusuhan Demo Rempang pada 11 September, disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam Center, pada Senin (30/10).
Dalam sambutannya, Rudi menyebut adanya oknum dari Pemprov Kepri yang memerintahkan warga. Namun dalam pernyataan itu Rudi tidak menyebut nama, hanya memberi clue akan mengungkapkan siapa dalang kerusuhan setelah puluhan pendemo yang masih ditahan telah dibebaskan oleh polisi.
Sementara, Kadis Kominfo Batam, Rudi Panjaitan, menyayangkan beredarnya video pernyataan Wali Kota Batam mengenai dalang kerusuhan demo Rempang.
Menurutnya, sebelum Wali Kota Batam menyampaikan pernyataan tersebut, para peserta yang hadir sudah diminta untuk tidak merekamnya.
Response (1)